PURWOREJO, Kelik Susilo Ardani. nama itu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Purworejo. Sosoknya sering tampak menghadiri dan berpartisipasi dalam banyak event kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun pemda dan OPD. Mulai dari kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, seni, budaya, hingga olah raga, sosok Kelik sering hadir dan berpartisipasi.
Ya, itu karena Kelik yang lahir 53 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 Agustus 1970 itu sudah mulai aktif berorganisasi sejak berusia 18 tahun. Yakni saat dirinya aktif menjadi Pengurus Desa Tamansari Kecamatan Butuh pada tahun 1988.
Tapi ternyata sejak SD Kelik sudah sering mewakili lomba di tingkat kecamatan baik Lomba Cerdas Cermat, olahraga, maupun Administrasi. Di SMP 2 Kutoarjo (SMP 5 Purworejo) saat kelas 8 Kelik remaja sudah mewakili Kabupaten Purworejo ke tingkat provinsi dalam Kemah OSIS di Boja Kendal, dan juga Kepramukaan.
Jiwa kepemimpinan Kelik mulai diasah sejak di bangku sekolah, yakni mulai kelas 3 SD sampai SMA saat dirinya selalu ditunjuk teman- temannya menjadi ketua Kelas. Tempat menuntut ilmu pria yang hobi makan lemper kethek itu yakni di SD Tamansari, SMPN 2 Kutoarjo (sekarang SMPN 5 Purworejo), dan SMAN 2.
Adapun peran Kelik di organisasi kemasyarakatan mulai berkembang saat dirinya menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di awal tahun 2000. Pada tahun 2003 saat berusia 23 tahun, Kelik menjabat sebagai Ketua AMPG Kecamatan Butuh hingga tahun 2005.
Bagi Kelik, Partai Golkar sudah mendarah daging. Ia mengaku sejak lahir sudah Golkar. Itu karena ayahnya yakni H. Ropingi merupakan pengurus Golkar dan menjadi Ketua Komisi E Anggota DPRD Purworejo tahun 1997 – 1999 dan berlanjut pada tahun 1999 – 2004.
Karir organisasi Kelik di tingkat kabupaten dimulai sejak tahun 2009 yakni saat menjabat sebagai wakil ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selama empat tahun hingga 2013. Tahun 2013-2017 penyuka tahu brontak itu menjadi Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) KNPI.
Karir di bidang politik Kelik berlanjut saat tahun 2010 dipercaya menjadi ketua Tim Pilkada Partai Golkar Kabupaten Purworejo. Tahun 2010, atau saat berusia 30 tahun, Kelik terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Partai Golkar.
Sejak itulah suami dari Rr. Sri Wahyuning PW tersebut semakin aktif baik di partai maupun organisasi lainnya. Di Partai Golkar, Kelik menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo. Tahun 2016 hingga sekarang bapak dua anak itu menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo.
Tak berhenti di situ. Kelik juga tercatat sebagai pengurus di berbagai organisasi. Di bidang olahraga, penggemar sepak bola itu tercatat sebagai Ketua Harian PSSI Kabupaten Purworejo tahun 2010 sampai 2015, Penasehat KONI Kabupaten Purworejo tahun 2021 sampai sekarang.
Kelik juga menjadi Anggota Paguyuban Sepakbola U40 Jateng DIY tahun 2021 sampai sekarang. Sejak masuk SMA dirinya memang sudah menjadi Pemain ISP Yunior Purworejo mewakili Kabupaten. Sampai sekarang pun ia masih menjadi pemain Senior di ISP Purworejo. Di lingkungannya, Kelik juga menjadi Penasehat Klub Persatuan Sepakbola (PS) Sawunggalih Kecamatan Kutoarjo.
Di dunia politik, tahun 2018 hingga sekarang Kelik menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purworejo. Jabatan lainnya, yakni Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Purworejo mulai 2013 hingga sekarang, serta Sekretaris Majelis Dakwah Islamiyah Kabupaten Purworejo tahun 2013 sampai sekarang.
Lalu, Wakil Sekretaris Jendral Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) tahun 2021 hingga saat ini. Juga Penasehat Paguyuban Keluarga Besar Purworejo (PKBP) yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Tak hanya itu, di almamaternya yakni SMAN 2 Purworejo, ayah dari Hafizh Rakha Adyuta, SM dan Rifdah Janitra Nareswari itu dipercaya menjadi Penasehat Ikatan Alumni “Drestanta Tiyasa” sejak Juli 2023. Demikian pula di STPMD ‘APMD’ Yogyakarta tempatnya menyelesaikan studi S2, Kelik menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Keluarga Alumni STPMD “APMD” Yogyakarta (Kapemada) Seluruh Indonesia.
Maka tak heran, dengan banyaknya jabatan yang diamanahkan kepadanya, Kelik seringkali terlihat dan berpartisipasi di berbagai event, mulai dari kegiatan sosial, ekonomi, seni, budaya, olahraga, akademik, dan lainnya.
Berbekal seabreg pengalaman organisasi baik partai politik maupun bidang lainnya, menjadi salah satu modal Kelik untuk maju menjadi caleg DPR RI pada kontestasi pemilu kali ini. Kelik menegaskan, upaya yang dilakukan untuk jalan tersebut yakni atas dasar ingin membangun Purworejo lebih baik lagi.
Diakuinya, dengan adanya orang Purworejo asli yang bisa duduk di kursi legislatif pusat, maka upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terlebih yang berkaitan dengan birokrasi.
“Niat saya hanya satu, membawa Purworejo menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan langsung memberikan porsi untuk kesejahteraan masyarakatnya. Bisa langsung dirasakan masyarakat. Saya akan perjuangkan itu bila saya diberi amanah,” ucap Kelik. (Dia)