PURWOREJO, Usai dilantik, Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo langsung tancap gas menggelar rapat kerja (raker).Salah satu hasilnya yakni merespon kekeringan di kabupaten Purworejo dengan melakukan donasi air bersih. Selanjutnya kegiatan distribusi air bersih pun dilakukan di Desa Brenggong.
Sebanyak 80 warga Desa Brenggong menerima distribusi air bersih pada Senin (11/9), yang disalurkan melalui Program Sanitasi untuk Masyarakat (Saum). Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Subur Pujiono kepada Purworejo News.
Subur mengatakan, raker dilakukan usai Pengurus PDM dan PDA dikukuhkan pada Sabtu (9/9) di Auditorium Kasman Singodimedjo UMP, Jalan Ahmad Dahlan Purworejo. Pengukuhan dirangkai dengan Hari BerMuhammadiyah sekaligus pengajian umum oleh Ketua PWM Jawa Tengah Dr. H. Tafsir.
Selain itu juga dirangkai dengan pentas seni siswa siswi AUM se-Kabupaten Purworejo dan Bazar UMKM. Selain Wakil Bupati Yuli Hastuti, acara tersebut juga dihadiri sejumlah undangan seperti FKUB Purworejo, PCNU, Kemenag, dan kepala AUM ‘Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo.
Ketua PDM H. Pujiono menyebutkan, agenda ini sebagai momentum silaturahmi warga Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo. Itulah sebabnya acara tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan sekaligus, termasuk pengajian umum.
Terkait raker, Pujiono menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk merancang dan menyusun program kerja majelis dan lembaga Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah lima tahun ke depan atau satu periode.
Pada sesi raker, masing-masing majelis dan lembaga didampingi anggota pleno pimpinan Muhammadiyah ataupun ‘Aisyiyah merumuskan dan mengkolaborasikan program kerja lima tahun yang akan datang.
Salah satu hasil raker yang kemudian direalisasikan segera yakni pengadaan air bersih untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo.
“Alhamdulillah langsung disalurkan untuk 80 warga di Desa Brenggong yang mengalami kekurangan air bersih. Ini merupakan program nyata dari Muhammmadiyah dan Aisyiyah yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” tandas Pujiono. (Dia)