PURWOREJO, Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMK Kesehatan Purworejo mengadakan upacara bendera, Selasa (1/10). Upacara Hari Kesaktian Pancasila di sekolah merupakan kewajiban bangsa Indonesia yang berideologi dan falsafah Pancasila. Juga berdasarkan edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah agar setiap sekolah mengadakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMK Kesehatan Nuryadin berpesan kepada para siswa agar tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila. “Upacara hari ini merupakan peringatan akan pentingnya mempertahankan ideologi Pancasila. Seperti kita ketahui, pernah ada upaya mengganti ideologi Pancasila dengan paham komunis oleh sebagian kelompok yang tidak setuju. Alhamdulillah bangsa ini masih selamat dan menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa,” ucap Nuryadin saat ditemui di ruangannya, Selasa (1/10).
Nuryadin menambahkan, kepada para siswa ia juga menyampaikan bahwa Pancasila adalah sebuah komitmen dan sudah disepakati sebagai satu-satunya ideologi bersama. “Alhamdulillah bangsa ini masih selamat dan menjadikan Pancasila satu-satunya ideologi bangsa,” imbuhnya.
Dirinya pun berpesan agar sebagai generasi bangsa, siswa SMK Kesehatan punya kewajiban mempertahankan ideologi Pancasila. Terlebih di masa mendatang tantangannya semakin berat karena berkaitan dengan kekuatan globalisasi dan ancaman internal berupa bahaya laten komunis.
“Upacara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan spirit dan pengetahuan tentang bahaya laten yang bisa muncul kapanpun. Dengan adanya Kurikulum Pelajar Pancasila, maka sebagai calon pemimpin bangsa, mereka harus mempertahankan ideologi Pancasila sampai kapanpun,” tegasnya.
Ditegaskannya, di SMK Kesehatan implementasi dari pelajar Pancasila, para siswa harus selalu 3T. Yakni tertib belajar, tertib ibadah, dan tertib organisasi yang diwujudkan dengan cara anggun aklhaknya unggul intelektualnya, serta bersikap simpatik. “Itulah turunan pelajar Pancasila ala SMK Kesehatan,” tandasnya.
Salah satu siswa yang juga ketua OSIS SMK Kesehatan, Dimas Mahar Fajrul kepada Purworejo News mengatakan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting. Yakni untuk memupuk semangat nasionalisme dan mengenang sejarah Kesaktian Pancasila.
Siswa kelas 12 Keperawatan 1 yang juga aktif di Dewan Ambalan serta menjadi mayor drum band SMK Kesehatan itu menambahkan, dengan mengetahui sejarah kelam G30S PKI para siswa akan semakin dapat mengenang jasa para pembela ideologi Pancasila.
“Sebagai pelajar, semestinya lebih giat mendukung program pemerintah yakni Indonesia Emas. Saya juga bertekad untuk semakin giat belajar dan mengikuti berbagai kegiatan termasuk berorganisasi,” pungkasnya. (Dia)