PURWOREJO, Jumat (29/3) lalu, Perum Perhutani berulang tahun ke-63. Di hari jadinya, Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menggelorakan semangat “Preserving Forest, Cultivating Tomorrow: Melestarikan Hutan Menguatkan Masa Depan” melalui bebagai kegiatan yang diadakan pada Senin (1/4).
Bersamaan dengan bulan Ramadan, kegiatan yang digelar pun bernuansa religi. Yakni berupa tausiah, pemberian santunan 10 anak yatim dari Yayasan Umi Kalsum dan bingkisan kepada guru TK Tunas Rimba. Juga buka puasa bersama anak yatim serta rekan kerja. Tausiah diisi oleh Ustad Hermawan, dosen UMP. Sedangkan pembagian 100 paket takjil dilakukan bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) KPH Kedu Selatan.
Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi menyampaikan, atas nama keluarga besar Perhutani pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari semua kalangan. Salah satunya berupa karangan bunga ucapan yang datang dari berbagai pihak. Diantaranya Bupati Purworejo, Ketua DPRD, Kodim, Kapolres, Kejari, BRI, Paguyuban LMDH, Organisasi Offroad, Primkokar, Notaris, Sagara View of Karangbolong, dan puluhan relasi lainnya.
“Kami bangga sekaligus senang dengan terajutnya sinergi harmonis antara Perhutani dengan lembaga dan instansi terkait. Kami berharap sinergi yang sudah terjalin akan semakin erat dan langgeng,” tutur Usep. Pihaknya pun berharap Perhutani dalam mengemban amanah sebagai pengelola hutan negara dapat mewujudkan visi, yakni menjadi pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu juga dengan misi mengelola sumber daya hutan secara lestari, Perhutani peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan, serta mengoptimalkan bisnis kehutanan dengan prinsip good corporate governance.
Usep menyebutkan, pihaknya menyisihkan sebagian rejeki untuk berbagi. Salah satu anak yatim Lutfi Nurul menyampaikan terima kasih kepada Perhutani. Bersama teman-temannya, ia pun mendoakan agar Perhutani dapat terus eksis dan semakin jaya. (Dia)
