KUTOARJO, Sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan dan kapasitas para siswa, SMK Institut Indonesia (ii) Purworejo menggelar kegiatan berupa hypnoterapi, pelatihan kesehatan mental, dan kunjungan industri. Kegiatan dilakukan untuk semua siswa. Kunjungan industri untuk kelas 12, sedangkan hypnoterapi dan pelatihan kesehatan mental ditujukan bagi siswa kelas 10 dan 11. Kegiatan diadakan pada Kamis (21/11).
“Kunjungan industri kami lakukan di dua lokasi, yaitu PT Laksana Bus Manufacture dan PT Tjokro Bersaudara di Semarang untuk kelas 12. Sedangkan untuk kelas 10 dan 11 kami adakan kegiatan mental health dan hypnoterapi dengan nara sumber dr. Ika Endah Lestariningsih dari RSUD dr. Tjitrowardojo dan motivator Pram Prasetya Ahmad,” tutur Kepala SMK ii Shanti Kusumastuti kepada Purworejo News, Sabtu (23/11) malam.
Kunjungan industri SMK ii yang dilakun, lanjut Shinta, merupakan kegiatan rutin tahunan. Siswa diajak untuk melihat proses perusahaan beroperasi dan bekerja. Siswa juga diberikan gambaran tentang suatu pekerjaan di bidang keahlian mereka serta yang harus dilakukan di dunia kerja.
Saat kunjungan ke PT Laksana Bus Manufaktur Semarang, rombongan siswa yang didampingi guru pendamping diterima oleh pihak perusahaan. Mereka diajak berkeliling dan dikenalkan berbagai bus beserta desain dan prosesnya. Siswa sangat antusias dan memberikan berbagai pertanyaan terkait proses desain bus.
Berikutnya, kunjungan ke PT Tjokro Bersaudara Semarang yang merupakan pabrik mesin dan pengerjaan logam. Di tempat tersebut siswa secara langsung melihat proses produksi pengerjaan logam berlangsung
Adapun mental health, imbuh Shinta, merupakan kegiatan untuk kelas 10 dan kelas 11 yang bertujuan untuk memberikan pencerahan anak- anak generasi stroberi dalam hal kesehatan mental dan membangun karakter positif.
Kegiatan diawali dengan pemanasan dan baris berbaris pasukan oleh anggota TNI dari Koramil Kutoarjo. Berikutnya penyampaian materi oleh dr. Ika Endah Lestariningsih dari RSUD dr. Tjitrowardojo mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental. Termasuk cara menjaga mental dari hal-hal yang tidak perlu. Contoh kasus yang dialami generasi muda mulai dari depresi, sampai bunuh diri karena game, judi online, pinjol, dan lainnya.
Siswa juga diberi hypnoterapi oleh Pram Prasetya Ahmad. “Ini bertujuan untuk memberikan terapi kepada siswa agar lebih fokus belajar, lebih menyadari posisinya,serta hak dan kewajibannya sebagi seorang anak dan juga seorang siswa,” jelas Kepala SMK ii.
Kunjungan industri ini diharapkan akan menambah wawasan siswa tentang banyak hal yang ada di dunia kerja agar terbiasa bekerja dengan keahlian. Adapun sosialisasi mental health dan hypnoterapi adalah untuk melatih mental agar siswa terbiasa dengan situasi dan kondisi apapun. (Dia)