Beranda » Terpilih Jadi Sekolah Gratis Jalur Afirmasi di Purworejo, SMK YPP Sediakan 1 Rombel

Terpilih Jadi Sekolah Gratis Jalur Afirmasi di Purworejo, SMK YPP Sediakan 1 Rombel

PURWOREJO, SMK YPP Purworejo menjadi salah satu dari empat SMA/SMK swasta di Kabupaten Purworejo yang menjadi sekolah mitra penyelenggara Program Kemitraan Perluasan Akses Layanan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 1/09 400.3.1/06293.

Ditemui di ruangannya pada Kamis, (22/5/2025), Kepala SMK YPP Purworejo, Mugi Widodo, menjelaskan, melalui program ini disediakan kelas khusus untuk jalur afirmasi atau siswa tidak mampu dan akan mendapatkan subsidi senilai Rp2 juta/siswa/tahun.

“Kami menyediakan satu rombongan belajar (rombel) dengan kuota 36 siswa. Nantinya rombel ini akan diisi oleh empat kompetensi keahlian yang dimiliki sekolah. Yakni Teknik Konstruksi dan Perumahan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Mesin, dan Teknik Otomotif,” tutur Mugi.

Dijelaskannya, bahwa program ini tidak mengurangi jumlah rombel yang sudah ada. “Kalau sebelumnya sudah ada 11 rombel, maka dengan program ini maka menjadi 12 rombel, bukan malah dikurangi,” tegas Mugi.

Kepala SMK YPP, Mugi Widodo menunjukkan SK Program Kemitraan Perluasan Akses Layanan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025

Ia menambahkan, program ini merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah untuk memperluas akses pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Adapun sekolah mitra akan berpartisipasi langsung dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 bersama dengan SMA/SMK negeri.

“SMK swasta yang ingin menjadi mitra harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti akreditasi minimal B, fasilitas yang memadai, serta ketersediaan tenaga pendidik. Alhamdulillah, SMK YPP telah memenuhi kriteria tersebut dan lolos seleksi,” imbuh Mugi.

Adapun jalur pendaftaran untuk program ini dilakukan secara daring penuh (full online) mulai tanggal 15 Mei 2025. Sedangkan proses pengajuan akun dan verifikasi dokumen berlangsung dari 26 Mei hingga 10 Juni 2025.

Selain mendapatkan dana senilai Rp2 juta/siswa/tahun, mereka juga akan mendapatkan dana BOS reguler sebesar Rp1,6 juta per siswa. “Ini tentu menjadi kabar baik, karena siswa bisa sekolah secara gratis, dan sekolah turut membantu pemerintah memperluas akses pendidikan,” imbuh Mugi.

Pihaknya berharap, dengan adanya program ini, jumlah siswa baru bisa bertambah dan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan biaya. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *