NGOMBOL, Sebanyak 40 peserta, yang terdiri atas guru TK, pelajar, dan pegiat literasi turut berpartisipasi dalam Workshop Read Aloud. Workshop digelar di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mangunrejo, Desa Susuk Kecamatan Ngombol pada Minggu (29/9). Workshop yang mengangkat tema Ajining Bangsa Saka Aksara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Anak Mangunrejo #4.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Sebagai moderator, Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Purworejo, Aan Ontoceno, berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan akrab. Dalam sesi pertama, Ketua TBM Mangunrejo, Andry Wijaya, menyampaikan materi mengenai pentingnya literasi dalam membentuk karakter anak-anak, dengan semangat yang menggugah para peserta.
Narasumber kedua, Asri Hidayati dari Komunitas Read Aloud Purworejo, berbagi wawasan seputar manfaat besar dari kegiatan membaca nyaring untuk anak-anak.
“Read Aloud atau membaca nyaring sangat penting bagi perkembangan anak. Tidak hanya membantu mereka memahami isi cerita, tetapi juga melatih kemampuan berbicara, memperkaya kosa kata, dan mendukung perkembangan kognitif serta emosional mereka,” terang Asri.
Asri juga menekankan bahwa dengan Read Aloud, orang tua dan guru bisa mempererat hubungan dengan anak sekaligus menumbuhkan minat baca sejak dini.
Selain sesi materi, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik membaca nyaring secara langsung di hadapan peserta lain. Aktivitas ini tidak hanya memperdalam pemahaman peserta, tetapi juga memperkuat keakraban dan kerjasama di antara mereka.
Workshop ditutup dengan penyampaian evaluasi hasil praktik membaca nyaring para peserta oleh Asri. Dirinya berharap para peserta tidak hanya mempraktikkan pada saat workshop saja, namun juga membacakan nyaring kepada anak di rumah, murid di sekolah, ataupun lingkungan sekitar. (Ita)
