PURWOREJO, Satlantas Polres Purworejo mencatat hingga 16 Desember 2024 terdapat 587 peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Dari 587 peristiwa tersebut, sebanyakl 634 orang mengalami luka ringan dan 91 orang meninggal dunia. Adapun kerugian materi mencapai Rp457,3 juta.
Meski demikian, Kasat Lantas Polres Purworejo melalui Kanit Gakkum Ipda Boby Pangestu Nugraha menyebutkan, jumlah laka lantas sepanjang tahun 2024 di wilayah Kabupaten Purworejo mengalami penurunan dibanding 2023 lalu. “Sepanjang tahun 2023 terdapat 761 peristiwa laka lantas dengan jumlah 108 orang meninggal dunia. Sisanya, yaitu 861 orang mengalami luka-luka ringan. Jumlah kerugian materi sebesar Rp 519,1 juta,” ungkap Ipda Boby, Rabu (25/12/2024).
Dijelaskan, sebagian besar faktor penyebab laka karena cuaca. Selain itu, kurangnya konsentrasi dari para pengendara. “Kasus laka lantas di Kabupaten Purworejo didominasi oleh remaja. Emosi mereka masih sangat labil, sehingga terkadang belum bisa mengontrol saat berada di jalan,” ungkapnya.
Boby menambahkan, untuk menekan angka laka di Kabupaten Purworejo, pihaknya masif melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya terhadap para pelajar. Saat operasi lalu lintas, Satlantas Polres Purworejo juga lebih mengedepankan langkah humanis agar kesadaran dan kepatuhan masyarakat tentang tertib berlalu lintas meningkat.
“Hal tersebut dilakukan selain untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, juga untuk menurunkan angka laka lantas dan fatalitas. Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara. Patuhi lalu lintas dan ketika lelah jangan dipaksakan untuk berkendara,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Purworejo, AKB Untung Ariyono menjelaskan, terkait perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), pihaknya membentuk Satgas Quick Respons terpadu. Satgas tersebut melibatkan Damkar Purworejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Dinas Perhubungan (Dishub) Purworejo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo, public safety center (PSC), dan perwakilan dari rek Purworejo.
Satgas tersebut, ujarnya, untuk mempercepat penanganan laka lantas di wilayah Kabupaten Purworejo. Hal tersebut juga menjadi komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama nataru. “Semoga selama nataru tidak ada kejadian laka lantas di Purworejo. Pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum melakukan perjalanan,” pesannya. (Dia)
