PURWOREJO, Belasan event kegiatan yang dilakukan di Alun-alun Purworejo sepanjang tahun 2024 menghasilkan 40,23 ton sampah. Terbanyak sampah dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan oleh Dinas KUKMP melalui berbagai event pameran di sekitar Alun-alun Purworejo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyono Harjono menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi terkait jumlah sampah yang dihasilkan pada event di Alun-alun Purworejo pada tahun 2024.
“Dari 15 event yang diadakan di sekitar Alun-alun Purworejo pada tahun 2024, satu kegiatan yang paling banyak menghasilkan sampah, yaitu saat Karnaval Tingkat SMA dan Umum yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sampah yang dihasilkan mencapai 5,025 ton dalam kegiatan yang diadakan pada tanggal 31 Agustus tersebut,” ungkap Wiyoto, Selasa (31/12/2024) sore.
Adapun event yang paling banyak digelar di Alun-alun Purworejo dan menghasilkan akumulasi sampah terbanyak dilakukan oleh Dinas KUKMP. Melalui kegiatan Purworejo Expo dan Purworejo Fair yang diadakan berkali-kali di seputar Alun-alun Purworejo, sampah yang dihasilkan mencapai 15 ton.
Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan di Alun-alun Purworejo dan menghasilkan sampah adalah nobar Timnas, jalan sehat, dan Purworejo Bersholawat. Selain itu, Sholat Ied yang digelar pada tanggal 10 April di sekitar Alun-alun Purworejo juga turut menyumbangkan sampah sebanyak 1,1 ton.
Pada event penutup akhir tahun 2024 yang digelar di sekitar Alun-alun Purworejo, tepatnya di Amphiteater bertajuk Gumebyar 2025, Dinas LHP juga telah menyiapkan dua dump truck dan 30 personil untuk membersihkan area pasca kegiatan.
“Jadi kami tidak ada hari libur. Ini agar Purworejo tetap bersih dan menjaga kenyamanan masyarakat selama berada di berbagai fasilitas umum, termasuk Alun-alun Purworejo yang menjadi salah satu jujugan warga dalam mengisi liburan,” ungkap Wiyoto. (Dia)