KEMIRI, Sebanyak 30 peserta yang terdiri atas guru dan siswa SMPN 32 Purworejo mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar Kamis (30/1/2025). Pelatihan yang diadakan di ruang multimedia media itu berlangsung pagi hingga siang hari dengan pemateri dua orang jurnalis dari Media Online Purworejo News.
Kepala SMPN 32 Agung Setiono yang membuka acara sekaligus menjadi peserta pelatihan menyampaikan, 20 siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut merupakan anggota Duta Baca Perpustakaan sekolah’. Sebelumnya, saat dilakukan diakreditasi, Perpustakaan SMPN 32 meraih peringkat satu se-Kabupaten Purworejo.
Melalui pelatihan jurnalistik Agung berharap agar setelah mengikuti kegiatan tersebut para siswa dapat memberitakan setiap acara sekolah yang bernilai positif. “Misalnya kegiatan P5 dan outing class maupun Popda yang akan segera diadakan. Mohon bisa dibuat berita kegiatan yang positif atau baik bagi sekolah,” ucap Agung.
Termasuk juga kegiatan para guru yang mengajarkan mengaji dan senam yoga setiap hari Sabtu. Selain juga rencana sekolah yang akan melakukan absensi menggunakan barcode melalui HP. Semua kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa didokumentasikan dalam bentuk berita agar bisa dibaca banyak pihak.
“Diharapkan siswa dapat menularkan ilmunya kepada teman-teman yang lainnya. Termasuk nanti kegiatan tanggal 22 Februari saat sekolah mengadakan khataman Al-Qur’an,” ucap Agung. Ia bersyukur, meski berada di pinggiran namun minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMPN 32 tinggi.
Bahkan tahun lalu ada dua rombongan belajar (rombel) yang tidak tertampung. Termasuk performa sekolah yang sudah tampak bagus serta kegiatan siswa, menjadi daya tarik sekolah.
Selama pelatihan berlangsung, kepala sekolah beserta beberapa guru pun turut menjadi peserta. Adapun materi yang diberikan berupa teori dan praktek penulisan dan penyusunan berita, teknik wawancara, dan fotografi.
“Cukup dengan menggunakan HP, semua tugas wartawan seperti menulis berita, melakukan wawancara, dan memfoto obyek pendukung berita sudah terpenuhi,” ujar narasumber Yudia Setiandini yang merupakan jurnalis Purworejo News.
Tak hanya belajar membuat berita, para peserta juga praktik melakukan wawancara serta memfoto sesuai dengan standar jurnalistik. Hasilnya pun ditayangkan dievaluasi bersama. (Dia)