SMPN 2 Purworejo Juara Lagi di Kejuaraan Marching Band Piala Raja Session 2

PURWOREJO, SMPN 2 Purworejo kembali meraih prestasi di ajang Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono Session 2. Pada kejuaraan yang bertema Konser Marching Art itu, SMPN 2 menyabet enam piala sekaligus. Paling membanggakan adalah perolehan gelar sebagai Juara Favorit diantara 29 peserta.

Ditemui di sekolah, Senin (18/11), pembina Marching Band Gita Swarna Spero, Budi Harsono menjelaskan, Konser Marching Art Piala Raja ini diikuti 29 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun kejuaraan digelar pada Minggu (17/11) di GOR Among Rogo Yogyakarta.

“SMPN 2 mengirim 107 personel dengan mengikuti enam kategori serta mendapatkan penghargaan sebagai juara favorit,” kata Budi. Selain Juara Favorit , enam juara lainnya yaitu:
1. Juara 1 Senior Non Brass
2. Juara 1 Color Guard
3. Juara 1 General Effect
4. Field Commander Terbaik
5. Aransement Music Terbaik
6. Juara 3 Percussion

Budi menyebutkan, hasil tersebut merupakan kerja keras siswa berlatih selama empat bulan, termasuk untuk Piala Raja Kategori Street Parade bulan Oktober lalu yang juga memboyong banyak piala.

“Kami berangkat Sabtu siang. Malam harinya gladi bersih di lokasi lomba selama dua jam untuk beradaptasi,” imbuh Budi. Adapun juri lomba, dari empat orang, dua diantaranya berasal dari Malaysia dan Singapura.

Adapun manajer Marching Band Spero, Marcel Pamungkas menyatakan, tugasnya sebagai wakil sekolah adalah mendampingi dan melakukan pembinaan. “Hasil lomba ini di luar ekspektasi, terutama jadi Juara Favorit dari semua tingkat atau kategori,” katanya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Sutarto menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih siswanya. “Prestasi yang membanggakan dari Marching Band Gita Swarna Spero pada lomba Piala Raja tahun 2024 ini. Terima kasih kepada komite, orang tua, dan bapak ibu guru atas segala dukungannya baik moril maupun material,” katanya.

Ditandaskan bahwa pihaknya memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada para siswa, pelatih, dan pembina. Mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya untuk kesuksesan lomba ini. “Harapan kami ke depan semoga bisa berprestasi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dia)