Beranda ยป Seru, Gabungan 34 Organisasi Wanita di Purworejo Gelar Resepsi Hari Kartini

Seru, Gabungan 34 Organisasi Wanita di Purworejo Gelar Resepsi Hari Kartini

PURWOREJO, Berkebaya aneka warna, ratusan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Purworejo mengikuti resepsi peringatan Hari Kartini yang diadakan di pendopo kabupaten, Selasa (22/4/2025). Bupati Yuli Hastuti pun turut hadir bersama Kepala DPPPAPMD, Laksana Sakti.

Ditemui sesaat sebelum acara dimulai, Ketua GOW, Tuti Medi Priyono menyampaikan, resepsi peringatan Hari Kartini inisiatifnya murni dari anggota GOW berdasarkan rapat koordinasi yang diadakan pada awal bulan April. “Setiap organisasi mengirimkan 13 anggota dengan dana mandiri, termasuk untuk pembiayaan kegiatan pada hari ini,” jelasnya.

Organisasi wanita dimaksud, berasal dari berbagai profesi atau komunitas yang anggotanya adalah wanita. Seperti Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Aisyiyah, Wanita PPP, Persit, Bhayangkari. Ada juga Muslimat NU, Harpi Melati, Wanita Budhis Purworejo, dan organisasi wanita lainnya.

Bupati menyerahkan tumpeng kepada ketua GOW

Tuti menyebutkan, resepsi diadakan dalam rangka memperingati 146 tahun Ibu Kartini. “Kami memang menghimbau kepada para peserta untuk mengenakan kebaya berwarna cerah atau ngejreng dengan tujuan agar keceriaan atau semangat Ibu Kartini dapat terus kita gelorakan,” ucapnya.

Dengan tema refleksi diri menjadi wanita tangguh, berprestasi untuk kualitas hidup lebih baik, Tuti berharap semua wanita hebat tidak hanya menjadi penonton tapi dapat menjadi pelaku yang tidak pernah lelah berkarya. Ia pun berharap agar semua wanita di Purworejo dapat menjadi contoh bagi wanita lain.

Untuk menambah wawasan kepada peserta, mereka mendapatkan materi tentang Deteksi Dini dan Penanganan Kanker Payudara oleh dr. Amir Juliansyah, SpB.SubSp Onk (K), seorang dokter spesialis bedah umum dan onkologi yang bertugas di RSUD dr Tjitrowardojo dan RS Budi Sehat.

Selain mengucapkan selamat Hari Kartini, dalam kesempatan itu Bupati juga menyebutkan bahwa peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk bertindak. Menurut Bupati, memperingati Hari Kartini merupakan sebuah momen penting untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini dan seluruh perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan di negeri ini. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *