Beranda ยป Sering Adakan Pameran, Purworejo Dijuluki Kabupaten Expo

Sering Adakan Pameran, Purworejo Dijuluki Kabupaten Expo

PURWOREJO, Lantaran sering mengadakan pameran produk UMKM dan sejenisnya, Purworejo mendapatkan julukan Kabupaten Expo. Ya, belum genap seminggu menggelar pameran di sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro atau kawasan pendopo, hari ini, Kamis (7/8/2025) kembali digelar kegiatan serupa di.lokasi yang sama.

Pameran bertajuk Borobudur Nasional Expo 2025 digelar selama empat hari, Kamis hingga Minggu (7-18/2025) diikuti 147 peserta tidak hanya dari Purworejo, namun juga kabupaten/kota lain di wilayah Kedu.

Dalam laporannya, Kadin KUKPM Hadi Pranoto menyebutkan, seringnya kegiatan pameran atau expo merupakan hasil dari hubungan baik Bupati dengan Kementerian UMKM sekitar tiga bulan lalu. Adapun Borobudur Nasional Expo ini merupakan bentuk kepercayaan kepada Purworejo sebagai tuan rumah penyelenggara.

Selain expo, rangkaian kegiatan lain, menurut Hadi, antara lain berupa temu usaha dan juga pentas seni di pendopo yang juga menjadi lokasi kegiatan. “Expo juga bertujuan menghibur masyarakat Purworejo,” ucap Hadi.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM meninjau  stand booth dalam Borobudur Nasional Expo

Bupati yang hadir mendampingi Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana menyebutkan, kegiatan ini menjadi salah satu strategi efektif untuk mendukung kemajuan UMKM khususnya di dalam kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur, termasuk Purworejo.

“Saya berharap kegiatan ini mampu mengangkat produk UMKM di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya sehingga dapat semakin dikenal masyarakat. Juga penjualan kian meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan.

Adapun Kabid Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Jani Sugijarti menyebutkan, expo ini sudah tiga kali digelar di Purworejo. “Ini bukan sekedar pameran, melainkan sebagai forum strategis untuk bersinergi antar kabupaten. Selain sebagai wadah ekonomi keeatif, expo ini juga sebagai tempat tumbuh jaringan untuk mengkeploitasi produk lokal,” ucap Jani.

Di sisi lain, Temmy mengapresiasi kegiatan semacam ini. Karena lebih dari 90% pelaku bisnis di Indonesia adalah pegiat UMKM. Dirinya pun sepaham bahwa Purworejo merupakan Kabupaten Expo dan mendorong daerah lain melakukan hal serupa. Hal itu adalah untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM. “Kalau bukan kita yang pakai, siapa lagi?” ujar Temmy.

Dirinya mendorong semua pihak untuk mencintai produk lokal dengan cara memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui forum ini dapat mendorong produk unggulan.

Dalam expo tersebut dipamerkanpamerkan produk kuliner, craft, dan pariwisata. Ketiganya menjadi unggulan yang harus dikembangkan. Termasuk juga produk teknologi yang turut dipamerkan. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *