PURWOREJO, Sebanyak 180 peserta meriahkan ajang Ceria Pandu Athfal (CPA) yang digelar di Lapangan Tembak, Kecamatan Bayan, Purworejo, pada Sabtu (22/2/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Purworejo ini diikuti oleh sembilan qobilah atau SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo.
CPA dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Koramil, Polsek, serta kepala-kepala sekolah. Tahun ini, CPA semakin spesial dengan adanya piala bergilir yang diperebutkan oleh peserta.
Ketua CPA, Chaedar Erick, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai kepanduan Hizbul Wathan di Kabupaten Purworejo. Ia berharap anak-anak maupun pembina tetap bersemangat karena CPA tidak hanya membina karakter anak dalam aspek reguler tetapi juga sekunder.
Dalam kompetisi tersebut, MI Muhammadiyah Krendetan berhasil meraih juara kategori Maktab Al Islam untuk putra, sementara SD Muhammadiyah Bayan unggul di kategori yang sama untuk putri. SD Muhammadiyah Kemiri dan Kutoarjo menjadi yang terbaik dalam kategori Kemuhammadiyahan, masing-masing untuk putra dan putri.
Kategori Kepribadian dimenangkan oleh SD Muhammadiyah Purwodadi untuk putra dan MI Muhammadiyah Krendetan kategori putri. Sementara itu, SD Aisyiyah Unggulan Purworejo dan SD KUB Muhammadiyah Purworejo menjadi yang terbaik dalam kategori Yel-yel.
Pada kategori Hasta Karya, SD Muhammadiyah Bruno unggul di kelompok putra, sedangkan SD Muhammadiyah Purworejo mendominasi di kelompok putri. Untuk keterampilan kepanduan, SD Muhammadiyah Purworejo sukses meraih juara putra, sementara SD Muhammadiyah Bruno unggul di kategori putri.
Ajang seni budaya juga berlangsung meriah. SD KUB Muhammadiyah Purworejo sebagai juara pertama, disusul SD Muhammadiyah Purwodadi di posisi kedua. Permainan ketangkasan menobatkan SD Muhammadiyah Kutoarjo sebagai juara putra dan Kemiri sebagai juara putri.
Selain itu, SD Muhammadiyah Purwodadi meraih juara umum Maktab, sedangkan pemenang utama yang berhasil membawa pulang piala bergilir Ceria Pandu Athfal 2025 adalah SD Muhammadiyah Purworejo.
Kepala SD Muhammadiyah Purworejo, Muna Mulyati, mengaku sangat terkejut dan bahagia dengan kemenangan yang diraih. “Surprise banget, bahagia, senang, dan tidak menyangka juga karena persiapan kami cukup mendadak,” ungkapnya.
Meskipun demikian, semangat para guru dan siswa tidak surut. “Semua guru hadir hari ini, sehingga anak-anak termotivasi dan lebih semangat. Alhamdulillah, bagi panitia kami terlihat kompak karena anak-anak memang dilatih dan diproses sedemikian rupa. Latihan dilakukan selama dua minggu, pagi hingga siang, bahkan hingga sore pada hari Jumat untuk memperdalam semua materi yang dilombakan,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya proses daripada sekadar hasil. “Saya selalu bilang ke anak-anak, kalah menang itu tidak penting. Yang penting adalah prosesnya. Mereka banyak mendapatkan ilmu dan keterampilan, dan hasilnya pun luar biasa. Bahkan ada siswa yang terharu hingga berkaca-kaca. Tadi ada yang bilang, ‘Bu, saya tahun depan dipilih lagi ya’,” pungkasnya dengan penuh kebanggaan. (Ita)
