PURWOREJO, Kabar gembira bagi pelanggan PLN termasuk di Kabupaten Purworejo yang ingin menambah daya listrik hingga 5500VA. Cukup dengan melakukan pembelian token Rp 50 ribu, pembayaran penambahan daya hingga batas maksimal 5500 VA hanya dikenakan biaya Rp 202.400. Padahal untuk tarif normal bisa mencapai sekitar Rp 5 juta.
Manajer PLN Purworejo, Alfin Khozin menyampaikan hal tersebut saat ditemui Purworejo News pada Jumat (12/1) sore di ruang kerjanya. Alfin menjelaskan, promo yang berlaku hingga tanggal 31 Januari tersebut ditujukan bagi pemasangan penambahan daya dari mulai 450 VA untuk rumah tangga sampai 5500 VA yang biasanya untuk bisnis atau industri.
“Tujuannya agar pelanggan PLN bisa menikmati kebutuhan listrik. Terutama di bidang ekonomi untuk mendukung usaha yang sempat terdampak Covid,” kata Alfin. Menurutnya, di Purworejo saat ini pelanggan PLN sekitar 137.000. Sebagian besar masih mengunakan kategori rumah tangga yakni 450 VA hingga 2.200 VA.
Selain oleh sektor rumah tangga, Alfin menyatakan, promo tersebut juga dilakukan untuk mendukung berkembangnya sektor pertambakan yang banyak dilakukan di daerah pesisir. Di sektor usaha ini memang sangat membutuhkan listrik sehingga banyak diminati.
Disebutkan, mulai promo dirilis pada hari Senin sudah ada 60 warga masyarakat yang memanfaatkan kesempatan tersebut, baik sektor rumah tangga maupun usaha atau industri. Angka tersebut, menurut Alfin, masih akan bertambah mengingat masa promo yang akan berakhir hingga 31 Januari.
Alvin merinci, untuk tambah daya dari 450 VA ke 2200 VA tarif normalnya sekitar Rp 400 ribu. Semakin tinggi tambah datanya semakin besar tarifnya, hingga maksimal tambah daya 5500 VA tarifnya mencapai sekitar Rp 5 jutaan. Saat ini yang memakai daya listrik untuk sektor industri di Purworejo jumlahnya mencapai 5%.
Selain itu melalui program ini bagi pengguna pasang baru akan menggunakan sistem pembayaran dengan menggunakan token.
Cara pembayaran ini menurut Alfin, akan lebih memudahkan pelanggan dalam mengontrol penggunaan listriknya serta bebas dicabut atau disegel bila telat membayar hingga dia bulan.
“Kalau sistem pembayaran token kan mudah, tinggal diisi pulsa, walaupun rumah tidak dihuni tapi pulsa aman, dibanding dengan pasca bayar yang harus membayar abonemen setiap bulan. Kalau telat bayar dua bulan dicabut, kalau mau dipakai lagi harus diaktifkan dulu,” beber Alfin.
Melalui program promo yang diberi nama Semarak Awal Tahun 2024 ini Alfin berharap PLN dapat menjawab kebutuhan listrik masyarakat. Hal itu karena sekarang hampir semua peralatan rumah hingga kebutuhan lain memerlukan energi listrik. “Promo ini untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan listriknya, termasuk yang ingin menggunakannya untuk sektor usaha,” tandasnya. (Dia)
Kalau untuk biaya tambah daya dari 2200 ke 5500 berapa pak biaya nya?
Sama, semua satu harga