PITURUH, Nasib malang menimpa Nuriyanto (38), seorang buruh harian lepas warga Dukuh Gamblok RT 02/RW 04 Desa Prigelan, Kecamatan Pituruh. Hasil jerih payahnya selama bekerja yang dikumpulkan berupa uang dan puluhan gram perhiasan emas senilai total Rp30 juta raib digondol maling. Uang dan perhiasan tersebut disimpan di lemari rumahnya yang diacak-acak maling saat masuk ke rumahnya pada Senin (18/11).
Kapolres Purworejo melalui Kapolsek Pituruh AKP Purwanto saat dihubungi membenarkan peristiwa pencurian yang terjadi di wilayahnya. Purwanto menjelaskan bahwa aksi pencurian terjadi saat penghuni rumah sedang keluar rumah pada Senin pagi sekitar pukul 10.00. “Saat kejadian, istri korban, Ani Ismawati sedang menjemput anaknya yang bersekolah di TK Prigelan,” ungkapnya.
Jarak dari rumah ke TK tersebut, lanjut Kapolsek, sekitar dua km. Saat menjemput anaknya itu, istri korban tidak menaruh curiga dan tidak mengunci pintu rumah. Hal tersebut sudah biasa dilakukannya.

Betapa terkejutnya Ani, sesampainya di rumah ia mendapati isi dalam rumah sudah dalam keadaan acak-acakan. Termasuk pakaian yang sebelumnya tertata rapi di dalam almari kamar telah berserakan di lantai.
Setelah dilakukan pengecekan kemudian diketahui ada sejumlah barang-barang berharga miliknya yang hilang. Barang-barang tersebut sebelumnya tersimpan didalam almari kamarnya tersebut, termasuk uang tunai Rp7 juta yang juga raib digasak maling.
Adapun barang-barang yang hilang yakni perhiasan emas 24,5 gram berupa tujuh buah cincin, tiga buah gelang, dan sepasang anting. Juga dua buah handphone dari merk berbeda. Saat kejadian, Nuriyanto sedang bekerja. Setelah mengetahui rumahnya kemalingan, iapun melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pituruh.
Hingga saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihak berwajib. Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pituruh menghimbau agar warga berhati -hati jika menyimpan barang berharga di rumah. Terlebih saat akan meninggalkan rumah, mengunci pintu dulu. “Sikap waspada paling tidak bisa membuat kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Dia)