NGOMBOL, Antusiasme ditunjukkan ribuan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari berbagai penjuru Kabupaten Purworejo saat menghadiri pengajian kebangsaan di Masjid Pondok Pesantren Al-Barokah, Cokroyasan, Kecamatan Ngombol, Minggu (10/8/2025). Tiga lantai masjid terisi penuh, bahkan jemaah meluber hingga pelataran.
Ketua DPD LDII Kabupaten Purworejo, Sugiarto, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pengajian rutin bulanan. Namun kali ini digelar dalam skala lebih besar sebagai bentuk realisasi amanah dana hibah dari Pemkab Purworejo.
“Target awal hanya 600 peserta, tapi yang hadir lebih dari seribu orang. Ini bukti semangat warga untuk menimba ilmu sekaligus mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Acara diawali dengan penyampaian hadist oleh Agus Riyanto tentang keteladanan Rasulullah SAW, serta tausiyah dari pengasuh Ponpes Al-Barokah, K.H. Muhadi Anam, yang menekankan pentingnya mencintai bangsa sebagai bagian dari keimanan.
Pengajian dihadiri Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, sejumlah anggota DPRD dari Dapil 2, Kepala Kesbangpol, Forkopimcam Ngombol, perwakilan organisasi keagamaan, serta tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Dion menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam membangun Purworejo, tanpa membedakan identitas.
“Kebebasan berserikat, berkumpul, dan beribadah dijamin. Tidak boleh ada diskriminasi. Kita harus bersatu, karena tanpa persatuan, kebijakan apa pun tidak akan berjalan,” tegas Dion.
Ia juga menyampaikan dua program pemerintah daerah, yaitu umrah gratis dan layanan kesehatan gratis yang akan diluncurkan pada November, dengan biaya ditanggung APBD.
“Tidak ada lagi alasan tidak dilayani,” kata Dion disambut tepuk tangan jemaah.
Tausiyah utama disampaikan Ketua FKUB Purworejo, K.H. Habib Soleh, yang mengajak seluruh jemaah untuk memperkuat moderasi beragama dan menjaga persatuan di tengah perbedaan organisasi.
(Ita)
