KUTOARJO, Sekitar 270 santri dari Pondok Pesantren An Nawawi Jetis Loano, ‘menyerbu’ Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo, Senin (6/ 10/2025).siang. Datang menggunakan kendaraan umum, mereka tak hendak membuat keonaran, melainkan menimba ilmu dan wawasan di perpustakaan.
Menurut ketua rombongan, M Ibrahim Syach, kunjungan tersebut bertujuan memperkenalkan perpustakaan umum Kabupaten Purworejo kepada para santri. “Mereka merupakan santri tingkatan SMP dan SMK. Terdiri atas 150 putri dan 120 putra, serta didampingi sejumlah ustadz dan ustadzah.
Kabid Perpustakaan, Sigit Sudibyo pun menyampaikan apresiasi kepada Ponpes An Nawawi yang telah mendorong santrinya untuk meningkatkan literasi. “Meskipun kami agak kewalahan menerima tamu sebanyak ini, namun ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan, kunjungan ini bisa memotivasi para santri untuk lebih rajin berkunjung ke perpustakaan, ” ungkapnya.
Dikatakan bahwa saat ini perpustakaan bukan lagi sekedar tempat baca buku atau pinjam meminjam buku, namun sudah bertransformasi menjadi pusat literasi. “Kalian bisa baca buku baik manual maupun elektronik, nonton film, berdiskusi, berekspresi, dan berbagai kegiatan literasi lainnya, ” katanya kepada para santri.
Dalam kesempatan itu, para santri secara bergiliran diajak mengikuti room tour untuk lebih mengenal Perpustakan Purworejo. Kegembiraan dan keceriaan tampak terpancar dari para santri yang baru sekali ini mengunjungi Perpustakaan Purworejo.
Sigit berharap kunjungan ke Perpustakaan Purworejo seperti yang dilakukan oleh para santri dapat meningkatkan literasi serta minat baca. Selain juga mengubah mindset karena ternyata perpustakaan bukan hanya tempat meminjam dan membaca buku, namun juga kegiatan lain.(Dia)
