Beranda » Ramadan in Campus 2025 SD Al Madina, Hadirkan Pengalaman Pesantren yang Berkesan

Ramadan in Campus 2025 SD Al Madina, Hadirkan Pengalaman Pesantren yang Berkesan

PURWOREJO, SD Al Madina Purworejo kembali menggelar Ramadan in Campus (RIC) 2025 selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/3/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan suasana pesantren kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan berkesan.

Menurut Plt Kepala SD Al Madina, Khotibul Umam, RIC tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan, selain kultum, buka puasa bersama, dan salat tarawih, siswa juga mengikuti salat qiyamul lail, tahajud, sahur bersama, serta olahraga pagi. Pada pagi harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pesantren kilat.

“Tahun ini kami menambahkan kegiatan ngabuburit bersama dengan suguhan menarik, yakni live music religi. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa pesantren itu menyenangkan, bukan sesuatu yang menakutkan,” ujarnya.

Para siswa ngabuburit bersama berburu takjil

“Biasanya anak-anak suka jajan ke luar, sampai ke minimarket. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa lebih mengontrol mereka dan membiasakan suasana seperti di pesantren yang sebenarnya. Jadi, Ramadan in Camp ini menjadi gambaran kecil kehidupan di pondok selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Puncak acara RiC tahun ini adalah salat tarawih bersama, khataman Al-Qur’an, dan peringatan Nuzulul Qur’an. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah penulisan Al-Qur’an 30 juz secara manual oleh siswa, orang tua, serta wali murid. “Malam ini akan menjadi momen istimewa, karena akan ada launching penulisan Al-Qur’an 30 juz yang ditulis tangan oleh wali murid dan siswa,” jelasnya.

Selain itu, akan ada pengajian bertema Rasulullah SAW, sebagai penutup rangkaian acara. “Kami juga ingin menghadirkan semua wali murid dan anak-anak untuk berbagi pengalaman dan mempererat kebersamaan sebelum memasuki momen Idulfitri,” tambahnya.

Salah satu wali murid, orang tua dari Ilyas, siswa kelas 4A, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Ramadan in Camp ini. Anak-anak jadi lebih mengenal kehidupan pesantren secara langsung, tetapi dengan cara yang menyenangkan. Semoga kegiatan ini terus diadakan dan semakin berkembang ke depannya,” ujarnya.

Tahun ini, RIC berlangsung selama dua hari satu malam. Setelah tarawih dan mengikuti puncak acara mereka diperbolehkan pulang. Antusiasme peserta saat mengikuti kegiatan tinggi. Khotibul Umam menegaskan bahwa inovasi seperti ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar kegiatan Ramadan di SD Al Madina semakin bermanfaat bagi siswa. (Ita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *