BANYUURIP, Salah satu program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bidang wirausaha yang diterapkan di SMPN 9 yakni membuat batik. Seperti yang dilakukan siswa kelas 7 pada Rabu (12/2/2025). Di bawah bimbingan profesional, ratusan siswa membuat batik yang nantinya akan mereka kenakan sebagai seragam sekolah.
“Anak-anak dilatih dari awal, mulai membikin pola, memberi warna, nyanthing, sampai akhirnya menjadi batik dibawah bimbingan dari pengrajin batik lokal. Endingnya batik tersebut akan dipakai untuk seragam agar mereka merasa bangga menggunakan batik yang dibuatnya sendiri dari awal sampai akhir,” ungkap Kepala SMPN 9, Teguh Bagyanto saat ditemui di sela kegiatan siswa.
Menurutnya, hal tersebut telah dilakukan di tahun sebelumnya yang kemudian dipakai setiap hari Sabtu minggu keempat. Adapun seluruh bahan, lanjut Teguh, disediakan oleh siswa dengan cara mereka sendiri. Pihak sekolah hanya membuat daftar yang dibutuhkan.

“Tujuannya yakni agar siswa dilatih sejak awal untuk menumbuhkan jiwa wirausaha agar nantinya mereka bisa mengerti dunia usaha,” imbuh Teguh. Selain pola baju, mereka juga membuat taplak meja untuk dipakai di kelas masing-masing.
Kegiatan membatik tersebut dilakukan di halaman belakang sekolah. Mereka melakukan tahapan demi tahapan dalam proses membuat batik tulis. Warna yang dipilih adalah corak gelap.
Semua siswa yang ditemui menyatakan rasa bangga bisa membuat batik sendiri, meskipun proses yang dilalui cukup lama dan harus sabar. Namun karena dikerjakan bersama-sama sehingga tidak terasa.(Dia)
Semangat berkarya memajukan Indonesia