Presiden Prabowo Beri Atensi Masalah Biaya Sekolah Siswa SMK PN Purworejo, Anggota DPR RI Partai Gerindra Lunasi Kekurangan

PURWOREJO, Masalah belum lunasnya pembayaran uang sekolah dari beberapa siswa SMK PN Purworejo dan berakibat yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri, kini telah teratasi. Empat dari sebelumnya 11 siswa yang orang tuanya belum mampu melunasi uang sekolah, akhirnya bisa bernafas lega. Hal itu setelah Presiden Prabowo turun tangan mengatasi masalah tersebut.

Prrsiden Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra memberikan atensi dan memerintahkan Partai Gerindra melalui anggota DPR RI, Azis Subekti untuk menyelesaikan masalah tersebut. Azis yang berasal dari Dapil Jawa Tengah VI pun menindaklanjuti dengan mengutus stafnya, Jepat Rahmat Hidayat untuk menyelesaikan masalah administrasi pembayaran siswa tersebut.

Kepada awak media, Jepat menjelaskan, berita tentang masalah tersebut sampai ke DPR RI yang kemudian dibahas di tingkat fraksi atas arahan Presiden Prabowo. “Ini langsung mendapat atensi dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikannya. Saya diminta menemui pak Giri (Sugiri, Kepala SMK PN) untuk menanyakan besaran kekurangan pembayaran anak-anak ini,” ucap Jepat, Minggu (19/10/2025) di Balai Wartawan.

Setelah ia melaporkan nominalnya, Azis pun mentransfer senilai Rp21.608.000 melalui rekening yayasan sekolah tersebut. Jumlah tersebut untuk melunasi kekurangan empat siswa. Adapun yang lainnya sudah melakukan pelunasan saat diberikan waktu terakhir pembayaran.

Transfer dilakukan melalui rekening pribadi Azis, pada Sabtu (18/10/2025) sebagai batas akhir pelunasan yang ditetapkan oleh sekolah.

“Kepada siswa tersebut, saya menyampaikan pesan beliau agar tetap semangat untuk bersekolah. Alhamdulillah mereka senang dan bersemangat melanjutkan sekolah lagi,” ucap Jepat.

Gedung SMK PN Purworejo

Adapun ketua alumni SMK PN, Purwanto yang mendampingi Jepat saat mengunjungi siswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Partai Gerindra melalui anggota DPR RI Dapil VI, Azis Subekti yang telah membantu menyelesaikan masalah ini.

“Terima kasih kepada Partai Gerindra, atas nama Bapak Azis Subekti dengan dasar atas perintah bapak Presiden Prabowo, telah beratensi mendukung penuh untuk menyelesaikan tunggakan’tunggakan dari siswa SMK PN,” ujarnya.

Ketua Alumni SMK PN sejak 2013 yang lulus tahun 1993 ini menyebutkan, dirinya pun telah bertemu dengan pihak sekolah dan memahami kesulitan keuangan yang dihadapi. Termasuk juga mendapat penjelasan alasan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh yayasan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa yayasan selama ini telah memberikan beasiswa bagi siswa tidak mampu, termasuk menyediakan asrama untuk mereka. Alumni pun ada juga yang membantu meringankan beban siswa.

Selanjutnya ia berharap agar komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua dan sebaliknya dapat berjalan secara intens. Termasuk juga dengan paguyuban alumni. “Memang kita menempatkan diri sebagai pendamping di sekolah ini. Jadi apapun yang terjadi di sekolah, kita monitor semuanya. Termasuk peristiwa ini yang sebelumnya memang tidak ada ekspose sebelumnya. Jadi alumni waktu kemarin terjadi seperti ini tidak memantau secara langsung, baru mengetahui setelah muncul di media,” tandasnya.

Dengan adanya penyelesaian administrasi keuangan, maka 11 siswa yang belum melunasi pembayaran biaya sekolah, dapat mengikuti ASTS susulan kedua pada Senin (20/10/2005). (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *