PURWOREJO, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Jalur Zonasi dan Prestasi dimulai sejak hari Senin (1/7) hingga Rabu (3/7). Salah satu sekolah di Purworejo yang banyak diminati calon siswa yakni SMPN 4. Hari pertama, tercatat 279 siswa yang mendaftar dari jalur zonasi di sekolah tersebut. Sedangkan jalur afirmasi telah diterima 38 siswa dari 94 yang mendaftar. Selama ini SMPN 4 menjadi SMPN negeri yang paling banyak peminatnya dibanding SMPN lain di wilayah perkotaan.
Ditemui Purworejo News di sela kegiatan PPDB SMPN 4, Ketua Panitia Pawitno menjelaskan, daya tampung sekolahnya sebanyak 256 siswa yang terbagi dalam delapan rombongan belajar (rombel). “Rinciannya 154 siswa atau 60% dari jalur zonasi, 51 siswa atau 20% jalur prestasi, dan 38 siswa jalur afirmasi atau 15% sudah terpenuhi. Sisanya yakni 13 siswa dari jalur mutasi,” jelas Pawitno pada Senin (1/7) siang.
Lebih lanjut dijelaskan, zonasi di SMPN 4 jarak terjauhnya 1,5 Km dihitung dari sekolah ke rumah yang ditentukan radius. Adapun titik koordinat (tikor) ditentukan dari pihak SD calon siswa. Untuk wilayah jalur zonasi SMPN 4, kata Pawito, meliputi Kelurahan Baledono, Brengkelan, Sindurjan, dan Plaosan. “Selebihnya bisa masuk lewat jalur prestasi,” imbuhnya.
Di hari pertama pendaftaran hingga Senin siang, Pawitno menyebutkan, untuk jalur zonasi paling jauh skor minimalnya 14.019, sedangkan tertinggi 19.494. Angka tersebut, lanjut Pawito, dihitung dari jarak dan usia calon siswa yang mendaftar. Sedangkan jalur prestasi, usia tidak diprioritaskan karena ditentukan berdasarkan urutan ranking sesuai kuota.
Pendaftaran yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 12.00 di SMPN 4 masih berlangsung hingga pukul 13.00. Hal itu karena selain mendaftar secara online, banyak juga yang datang ke sekolah baik jalur zonasi maupun prestasi.
Pawitno mengungkapkan, tahun lalu SMPN 4 mencatat ada 485 pendaftar. “Tahun ini diprediksi ada peningkatan jumlah, termasuk banyak yang pakai piagam untuk mendaftar di jalur prestasi dan menempatkan SMPN 4 sebagai pilihan pertama,” ucapnya.
Salah satu pendaftar yakni Nazla Akila Priyono yang tinggal di Kelurahan Sucen menyebutkan, secara zona sebenarnya ia tidak bisa masuk ke SMPN 4. Makanya Nazla yang datang ke SMPN 4 didampingi kedua orangtuanya, mendaftar melalui jalur prestasi.
Berbekal piagam lomba menggambar dan kempo tingkat kabupaten, ia berharap bisa diterima di SMPN 4. “Saya lebih memilih sekolah di SMPN 4 supaya lebih bisa mengembangkan kreativitas dan kemampuan akademik,” ungkap Nazla yang tampak bongsor dibanding dengan usianya. (Dia)