PURWOREJO, Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 yang dipusatkan di Alun-alun Purworejo, Minggu (20/7/2025). Pada momentum tersebut juga dilaunching tiga program prioritas Muslimat NU. Yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Purworejo, Jajaran Pengurus PCNU dan Banom serta kader Muslimat NU se Kabupaten Purworejo.
Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof Hj. Ismawati Hafidz dalam orasinya dihadapan belasan ribu anggota Muslimat NU se Kabupaten Purworejo menekankan bahwa anggota Muslimat harus terus bergerak dan berkarya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara.
“Program Mustika Darling, Mustika Mesem dan Mustika Segar merupakan program layanan untuk kemaslahatan anak bangsa yang sinergis antara keluarga Muslimat NU dengan pemerintah,” terangnya.

Maka, dirinya berpesan kepada pengurus Muslimat NU di Kabupaten Purworejo untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Muslimat NU dengan segala sumber daya yang dimilikinya adalah kekuatan besar sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam merealisasikan program-programnya.
Di Jawa Tengah, sambungnya, Muslimat memiliki banyak sekali aset layanan di berbagai bidang dalam rangka membantu beragam program pemerintah. Diantaranya, 4254 unit layanan pendidikan TPA, KB, RA, TK dan LPI.
Selain itu, tiga asrama mahasiswi, 31 klinik dan rumah sakit, 41 panti asuhan, 41 koperasi, tujuh BLK dan baru saja dibentuk kelompok paralegal Muslimat NU untuk pendampingan persoalan kekerasan perempuan dan anak. “Di tingkat nasional, baru saja dibentuk asosiasi profesor Muslimat NU yang anggotanya ada 67 orang,” terangnya.
Adapun Bupati Purworejo dalam sambutannya mengakui bahwa peran Muslimat NU selama ini telah menjadi bagian penting dalam dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perjalanannya, Muslimat NU selalu hadir memperkuat kaum perempuan di Kabupaten Purworejo melalui program pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.
“Maka pada momentum peringatan Hari Lahir ke-79 Muslimat NU ini saya mengajak untuk bersama-sama membangun dan mewujudkan visi Pemerintah Daerah yakni Purworejo Berseri, Berdaya saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif,” tandasnya. (Dia)