KULON PROGO, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kembali memberikan edukasi kepada personel frontliners dan perwakilan komunitas bandara sebagai bagian dari layanan publik kebandarudaraan. Bertepatan dengan Hari Peduli Autisme Sedunia pada Selasa (2/4), ΥΙΑ mengusung tema diskusi mengenai gambaran global dan pemahaman terhadap kondisi penyandang disabilitas autisme dari sudut pandang orang yang bersangkutan atau berkaitan erat.
Berkolaborasi dengan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) DIY, agenda diskusi menghadirkan dua narasumber yang memiliki kaitan erat dengan keseharian penyandang disabilitas autis, yaitu Psikolog Pusat Layanan Autis DIY Kumala Windya Rochmani dan orang tua salah satu penyandang disabilitas autis, Retno.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha menerangkan, penyelenggaraan kegiatan ini berkorelasi dengan pelayanan bandara YIA. “Kami berharap diskusi ini dapat memberikan edukasi dan pemahaman untuk lebih mengenali pola kebiasaan dan kebutuhan teman-teman autis yang menjadi bagian dari pengguna jasa bandara.”
Agenda diskusi Hari Peduli Autisme Sedunia menjadi wujud PP No.42 Tahun 2020, mengenai pelayanan publik yang mudah diakses bagi penyandang disabilitas.
Saat ini, YIA sendiri dioperasikan dengan terus memperhatikan berbagai fasilitas dan layanan yang dapat mendukung aktivitas ragam penyandang disabilitas termasuk autis. Seperti adanya SOS Help yang dapat membantu pengguna jasa bandara bila memerlukan pendampingan hingga kondisi darurat dengan melibatkan stakeholder terkait.
Selain itu juga tersedia ruang tunggu khusus disabilitas, guiding block, braille lift buttons, toilet khusus, titik pengantaran dan penjemputan khusus, area parkir khusus kendaraan difabel, toilet khusus, kursi tunggu prioritas, serta kendaraan pengantar ke ruang tunggu dan di area gedung penghubung terminal dan gedung parkir.
“Kami memiliki komitmen untuk terus berupaya mewujudkan ruang publik yang inklusif. Kami berharap kegiatan diskusi ini dapat memberikan banyak insights dan pemahaman yang lebih mendalam di bidang pelayanan bagi seluruh stakeholder terkait. Selain itu untuk menambah manfaat serta nilai yang dapat membawa manfaat perbaikan pada layanan dan khususnya kepedulian kita semua,”.terang Ruly Artha.
Dalam kesempatan tersebut Psikolog Kumala Windya mengajak masyarakat untuk terus peduli. “Mari kita mengenali, memahami, dan mendukung teman-teman autis ini dengan pola. Asah, Asih, Asuh, serta memberikan lingkungan yang positif dan juga inklusif. Karena mereka juga memiliki kesempatan yang sama dengan kita untuk berkembang dan menunjukkan potensi dan kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Angkasa Pura Airports khususnya YIA yang telah memberikan fasilitas dan layanan untuk teman-teman dengan disabilitas. Selain itu juga dalam memberikan edukasi tentang disabilitas awareness. (Dia)