PURWOREJO, SLB Negeri Purworejo melakukan terobosan baru dengan menggelar pemilihan Ketua OSIS Masa Bakti 2025/2026. Ini merupakan pertama kalinya sekolah mengadakan pemilihan Ketua OSIS. Tak tanggung-tanggung, proses pemilihan pun dilakukan seperti layaknya Pemilu dengan segala mekanismenya. Mulai dari pencalonan, kampanye, hingga proses pemilihan suara seperti pemilu.
Tercatat ada lima calon Ketua OSIS yang berasal dari jenjang SMA. Namun bila terpilih, mereka akan menjadi Ketua OSIS untuk siswa SMP dan SMA di SLB Negeri yang berlokasi di Desa Cangkrep Lor Kecamatan Purworejo tersebut.
Koordinator lapangan kegiatan, Violita Deta Putri Gataris, kepada Purworejo News menjelaskan, lima kandidat tersebut yakni Aprilia Salsa Islamiaty (11B/tunanetra), Adityar Wahid Islamuddin (11B/tunanetra), Aan Yulianti (11A/tunanetra), Kurnia Kasih Ratna Putri (11C/tunagrahita), dan Atha Naufal (11D/tunadaksa).
“Berdasarkan hasil pemilihan yang diadakan Kamis (13/11/2025), Aprilia terpilih menjadi Ketua OSIS Masa Bakti 2025/2026 dengan perolehan suara 36 suara. Adapun jumlah pemilih ada 132 orang dengan dua suara tidak sah,” kata Vio, Kamis (13/11/2025).

Saat pemilihan, lima kandidat tersebut dipanggil untuk berada di depan. Mereka pun melakukan orasi untuk menyampaikan visi misi secara singkat masing-masing lima menit. “Jika kandidat gugup atau lupa, guru pendamping boleh mendampingi dan membantu mengingatkan poinnya,” imbuh Vio.
Setelah itu, kelima kandidat boleh melanjutkan dengan yel-yel dari tim sukses. Adapun yel-yel dan segala bentuk properti kampanye tidak boleh mengandung SARA, provokasi, bullying dan mengolok-olok calon lain.
Saat pemilihan pun tak ubahnya seperti Pemilu. Para siswa mengikuti mekanisme awal dengan menyerahkan surat suara, masuk ke bilik suara, kemudian jari tangannya dicelupkan ke tinta. Petugas terdiri atas guru-guru di sekolah tersebut.
Mereka bertugas ada yang menerima surat undangan, mengawasi bilik suara, maupun petugas pencelup tinta bagi siswa yang telah melakukan pemilihan. Ada juga petugas yang mengawsi kotak suara sebelum perhitungan dimulai.

Vio menambahkan, sebelum pemilihan, para kandidat telah melakukan kampanye terlebih dahulu. Kampanye dilakuan selama seminggu (6-11/11/2025). Bersama guru pendamping, mereka melakukan kampanye door to door ke masing-masing kelas secara bergantian.
Tak hanya itu, simulasi pun dilakukan agar nantinya dapat berjalan sesuai rencana. Selanjutnya sehari sebelum pilketos dilakukan masa tenang yakni pada Rabu (12/11/2025). Setelah pemilihan, proses selanjutnya yakni pelantikan pada Jumat (14/11/2025). Adapun penentuan pengurus harian OSIS dilakukan oleh guru pendamping.
Terpisah, Waka Kesiswaan, Siswanto menyampaikan, OSIS di SLB Negeri Purworejo ini baru pertama kali dibentuk. “Para kandidat dipilih oleh guru-guru sekolah kami,” terangnya.
Menurutnya, karena ini baru pertama kali dilakukan, mereka belajar tentang cara berorganisasi dan berdemokrasi. “Harapannya nanti, setelah mereka paham prosesnya, pemilihan bisa dilakukan langsung oleh para siswa,” terangnya.
Adapun sistem penunjukan dilakukan sebagai bentuk pembelajaran dan pendampingan supaya di periode berikutnya mereka bisa berproses secara lebih mandiri.
Pihaknya bersyukur, proses pemilihan berjalan lancar tanpa kendala. Hal ini dapat menjadikan pembelajaran bagi siswa untuk dapat menjadi lebih baik lagi di masa berikutnya. (Dia)

