BUTUH, SMPN 14 Purworejo menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi siswa dan guru untuk pertama kalinya. Acara yang diadakan Senin (16/12/2024) ini diikuti 13 siswi dari kelas 7 hingga 9 serta 11 guru di ruang laboratorium sekolah.
Kepala SMPN 14 Purworejo, Murtiningsih mengungkapkan perasaan bangga dan bahagia karena akhirnya sekolah dapat mengadakan pelatihan jurnalistik. Murtiningsinh juga menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk mengembangkan kemampuan literasi dan komunikasi. “Tidak hanya bagi peserta didik tapi juga guru yang harus selalu mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mampu menuangkan ide melalui berbagai platform,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Murtiningsih kemampuan kecepatan dan menulis dengan baik adalah keterampilan yang sangat penting, sehingga pelatihan jurnalistik sejak dini perlu dilakukan. “Tidak hanya bermanfaat bagi siswa tapi juga guru. Oleh karenanya, yang diikutsertakan dalam pelatihan adalah tim literasi sekolah dan pembimbing tim jurnalis serta kelompok tim jurnalis SMPN 14 ,” tambahnya.
Pelatihan menghadirkan dua orang narasumber dari media online Purworejonews, yang memberikan materi pengantar jurnalistik, teknik pembuatan berita, wawancara, dan fotografi berita. Pelatihan lebih banyak diwarnai dengan praktik dibandingkan teori yang hanya sekelumit.
Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengikuti pelatihan dengan gembira. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh guru-guru pendamping, menunjukkan keseriusan peserta selama mengikuti kegiatan.
Salah satu guru peserta pelatihan, Tio Lewi merasa senang setelah mengikuti pelatihan. “Saya senang karena mendapatkan pengetahuan baru tentang jurnalistik. Saya hari ini merasa terisi. Tidak hanya mengajar hal-hal yang itu-itu saja, tapi akan mencoba menerapkan ilmu yang hari ini saya dapatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Tio, anak-anak aktif menanggapi pemateri. “Pemateri membawakannya dengan menyenangkan. Semoga ilmunya bertambah, tinggal menerapkan saja dalam pembelajaran maupun kegiatan-kegiatan di sekolah,” tambahnya.
Kepala SMPN 14 berharap melalui pelatihan ini para peserta bisa memahami lebih tentang jurnalistik dan belajar menulis dengan baik termasuk wawancara sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga dapat memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga punya bekal untuk mengemban tugas sebagai tim jurnalis di sekolah,” pungkasnya. (Ita)
