PURWOREJO, Telah hadir di Purworejo, rumah terapi kesehatan menggunakan teknologi yang sudah dipakai di 88 negara. Rumah Terapi Prife yang beralamat di Jalan Suryo Kusuman Nomor 10 Kelurahan Pangenjurutengah, Purworejo ini pun menyediakan 1.000 kupon gratis. Yakni untuk masyarakat Purworejo yang ingin merasakan manfaatnya bagi kesehatan setelah mencoba terapi dengan menggunakan teknologi canggih ini.
“Prife merupakan salah satu alat terapi modern yang telah digunakan di 88 negara. Cara kerjanya dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan tanpa sentuhan, yakni melalui alas terapi bio lite yang akan dipancarkan ke area yang terasa sakit,” ucap pemilik Rumah Terapi Prife, Lies Venita Handayani di sela acara peresmian, Sabtu (30/8/2025).
Saat kaki kita ditempelkan di alat ini selama 30 menit, gelombang elektromagnetik akan dipancarkan dari ujung rambut dan ujung kaki. “Tapi alat ini bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk menyehatkan dan meregenerasi sel. Jadi sel yang sehat akan lebih sehat. Sel yang tidur akan dibangunkan. Sel yang rusak akan diperbaiki, dan sel yang buruk akan dibuang,” jelas Lies.
Ia pun menganalogikan tubuh kita seperti sebuah orchestra besar. Setiap sel adalah pemain musik, setiap organ adalah instrumen, dan hidup kita adalah lagu indah yang mereka mainkan. Bila satu instrumen fals, maka sedikit demi sedikit, harmoni akan berubah.
Awalnya hanya merasa mudah lelah, nyeri kecil, atau tidak sebugar dulu. Padahal, itu sel tubuh kita berteriak minta tolong. Jadi, bila sel kita sehat, maka otomatis tubuh kita pun akan sehat pula.
Lies pun menyatakan bahwa pembagian voucher dilakukan agar masyarakat dapat datang dan mengenal serta memakai alat ini secara gratis. Sehingga masyarakat yang belum familiar dapat mengetahui dan akan diberikan edukasi teknik sehat tanpa obat, tanpa operasi, tanpa disentuh dan tanpa infus.
“Jadi voucher gratis ini supaya masyarakat kenal dulu kemudian akan ditetapi dengan bio lite sekitar 30 menit. Nanti akan dirasakan manfaatnya,” imbuh Lies.
Sebelum dilaunching, banyak orang yang sudah merasakan manfaatnya. Seperti Ranti (44) yang sebelumnya merasakan sakit kepala dan hampir setiap hari mengkomsumsi obat sakit kepala. Saat diterapi, ia merasakan bagian kepalanya yang sakit bereaksi. Namun setelah itu, ia merasakan manfaatnya.
Demikian pula dengan Budi “Nonong” (60) yang mengalami syaraf kejepit. Sebelumya ia mengalami sakit yang sangat pada bagian kaki kiri, termasuk kesemutan. Setelah diterapi, Nonong merasakan perubahan yang besar dan ia kembali bisa beraktivitas seperti biasa.
Lies berharap masyakarat dapat memanfaatkan kesempatan ini, termasuk agar lebih peduli kesehatan. Selain bio lite, tersedia juga alat terapi iTera Care serta Magnoseek yang dapat mendeteksi kondisi kesehatan tubuh secara holistik.
Rumah Terapi Prife Purworejo buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.00 hingga 16.00. (Dia)
