GEBANG, Usai kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS), SD ‘Aisyiyah Unggulan Purworejo melakukan outing class dengan berkunjung ke pengrajin sapu yang memanfaatkan limbah sabut kelapa, Ais Product di Desa Bendosari Kecamatan Gebang. Puluhan siswa antusias mengikuti kegiatan pada Kamis (12/12/2024) tersebut.
“Outing class kali ini berbeda dengan waktu sebelumnya yang biasanya berupa outbond atau mengunjungi wahana lainnya. Konsepnya adalah pemberdayaan limbah sampah menjadi barang berguna. Yakni dari limbah sabut kelapa menjadi sapu lidi dan sapu lantai yang mempunyai nilai ekonomis,” ucap Kepala SD Aisyiyah Ira Lailatul Safitri.
Dijelaskan, pemberdayaan limbah adalah upaya untuk memanfaatkan sampah menjadi produk yang bermanfaat. Sehingga dapat mengurangi volume sampah dan menjaga lingkungan. “Outing class bisa juga dimaknai belajar tidak hanya menatap buku saja namun belajar di area dan tempat tertentu yang mengajarkan sesuatu itu bermakna,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini telah dipersiapkan jauh jauh hari. Sekolah merencanakan kegiatan dengan konsep matang sehingga bermanfaat bagi siswa.
Saat membuat sapu, anak-anak tampak antusias mengikuti tahapan atau prosesnya. Mereka pun membuat sendiri sapu dengan bahan yang sudah disediakan. “Senang dan bahagia, bisa membuat sapu,” ucap seorang siswa kelas 2, Fira Yunia Ramadhani.
Dibantu mentor, para siswa diajari membuat dan merakit serabut kelapa dengan tali dan pengikat yang ditarik dan dikunci supaya kencang. Meskipun sulit, akhirnya anak-anak dapat membuat sapu tersebut. Dalam waktu yang relatif singkat, sapu pun jadi. Siswa kelas 2 dan 3 membuat sapu lantai, sedangkan siswa kelas 1 membuat sapu lidi.
Ira mengaku bangga para siswa dapat tertib dan bahagia serta mengikuti sampai selesai. “Hasil karya mereka dibawa pulang untuk dipersembahkan kepada orang tua tercinta di rumah,” pungkasnya. (Dia)
Josss mantab.. Panjang umur niat baik untuk kita semuanya… Lindungi ekosistem