Beranda ยป Naiki Kuda Saat Karnaval, Kepala SMPN 26 Purworejo Mengaku Sempat Takut

Naiki Kuda Saat Karnaval, Kepala SMPN 26 Purworejo Mengaku Sempat Takut

PURWOREJO, Tak seperti kepala SD dan SMP Purworejo yang ikut serta dalam karnaval pada Sabtu (24/8) kemarin, Nikmatur Rohmah tampil agak lain. Dengan mengenakan busana Nyi Roro Kidul, Kepala SMPN 26 itu tampil anggun saat menaiki kuda dengan kawalan khusus.

Satu-satunya kepala SMP di Purworejo yang bergelar Doktor itu mengaku, awalnya dirinya sempat takut naik kuda. Tapi setelah berdoa dan dikawal oleh pawang kuda, dirinya pun mantap dari awal sampai akhir karnaval.

Nikmah yang tampil anggun saat berkuda itupun mendapat aplaus dari jajaran Bupati dan forkopimda saat melintas di depan panggung kehormatan. Bupati dan Ketua DPRD serta jajaran forkopimda menyaksikan jalannya karnaval dari awal hingga akhir. Termasuk Kadin Dikbud Wasit Diono yang menjadi leader sector kegiatan karnaval tersebut.

Bagi Nikmah, ini merupakan keikutsertaannya yang terakhir dalam karnaval HUT RI. Tahun 2025 mendatang, tepatnya pada bulan Maret, ia akan memasuki masa purna. Sedangkan Bagi SMPN 26, tahun ini merupakan keikutsertaan berikutnya setelah sebelumnya sempat absen.

Ketua panitia karnaval SMPN 26, Murtiningsih, kepada Purworejo News menjelaskan, kali ini sekolahnya memboyong 205 peserta. Rinciannya, marching band 60, siswa 100, serta guru dan karyawan 45 orang. Adapun tema yang diusung yakni Harmoni Nusantara, Menyatu dalam Keragaman, Bersatu dalam Kebhinekaan.

Sesuai tema, SMPN 26 yang berada pada urutan nomor empat kategori SMP ini, menampilkan anggota paskibra, marching band, busana karnival, Dolalak dan Roro Ngigel. Ditampilkan pula replika berukuran raksasa penari Dolalak, diikuti mobil berisi berbagai piala yang diraih sekolah tersebut.

Lalu puluhan siswa mengenakan kostum aneka budaya dan profesi. Berikutnya iringan penari Gedruk dan diakhiri dengan mobil hias membawa seni karawitan, dimainkan oleh siswa siswi SMPN 26 yang beralamat di Jalan Yogya, Desa Popongan Kecamatan Banyuurip itu.

Nikmah berharap, melalui kepesertaan sekolahnya dalam karnaval kali ini dapat membawa dampak positif baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat.

“Bagi siswa karnaval ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, guru dapat lebih mengayomi siswanya, serta masyarakat dapat terhibur dan dapat informasi tentang sekolah kami,” pungkas Nikmah. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *