Beranda » Musorkab Purworejo, Muhammad Abdullah Jadi Ketua KONI Purworejo 2025–2029

Musorkab Purworejo, Muhammad Abdullah Jadi Ketua KONI Purworejo 2025–2029

PURWOREJO, Muhammad Abdullah resmi terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo Periode 2025–2029, menggantikan Sumaryanto yang telah mengakhiri masa jabatannya. Abdullah yang menjadi calon tunggal saat proses penjaringan, terpilih secara aklamasi dalam gelaran Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang dilaksanakan di Gedung KPPRI Purworejo, Sabtu (19/7/2025).

Terpilihnya Abdullah yang dikenal sebagai salah satu pembina olalahraga dan ketua PBSI Purworejo, sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal. Pasalnya, dalam Musorkab tersebut ia menjadi satu-satunya calon yang diusulkan dan mendapatkan dukungan penuh dari peserta.

Dalam sambutan perdananya sebagai ketua, Abdullah mengungkapkan bahwa kembalinya ia memimpin KONI merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap dunia olahraga di Kabupaten Purworejo.

“Dulu saya mundur secara terpaksa karena tidak diperbolehkan rangkap jabatan sebagai pejabat publik. Kini saya kembali, dan jujur saja, ini seperti ‘dipaksa’ lagi untuk menyelesaikan tanggung jawab di KONI,” ungkapnya.

Abdullah menegaskan bahwa salah satu tantangan besar yang akan dihadapi dalam waktu dekat adalah persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Ia menilai, di tengah berbagai keterbatasan seperti regulasi baru dari Kemenpora, satu-satunya kekuatan utama adalah kebersamaan dan sinergi semua pihak.

Ketua KONI Kabupaten Purworejo Periode 2025–2029, Muhammad Abdullah

“Sepanjang ada kebersamaan, kesulitan-kesulitan itu bisa kita hadapi bersama,” ujar Abdullah.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara KONI dan Pemkab Purworejo. Menurutnya, kemajuan olahraga daerah sangat bergantung pada perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam hal alokasi anggaran.

“Kalau sampai tidak harmonis, jangan harap olahraga bisa maksimal. Karena anggaran terbesar dalam pembinaan itu datang dari Pemda,” tegasnya.

Abdullah mengajak seluruh elemen untuk terlibat aktif dalam pengembangan olahraga di Purworejo. Ia menilai, pembinaan dan peningkatan prestasi tidak bisa hanya menjadi beban pemerintah atau KONI saja, tetapi juga harus melibatkan seluruh cabang olahraga (cabor) dan masyarakat.

“Pengembangan olahraga ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan dan dukungannya. Semoga ke depan, olahraga Purworejo bisa semakin maju, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional dan internasional,” pungkasnya. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *