PURWOREJO, Momen Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo Tahun 2025 dibarengi dengan launching buku Keanekaragaman Hayati Series 1. Didalamnya terdapat 50 spesies flora dan fauna yang dijumpai di berbagai habitat di wilayah Purworejo.
“Buku yang masih dicetak terbatas ini berisi tentang informasi berbagai flora dan fauna yang dijumpai di Purworejo yang memiliki kekayaan hayati. Termasuk yang ditemukan atau dijumpai di lingkungan Heroes Park ini,” kata Kadin LHP, Wiyoto Harjono saat menyampaikan laporan pada acara yang diadakan di Heroes Park, Kamis (28/11/2025).
Dinamai Series 1, menurut Wiyoto, karena nantinya akan dilanjutkan dengan adanya buku keanekaragaman hayati berikutnya yang ditemukan di Purworejo, ternyata menyimpan potensi kekayaan flora dan fauna. “Buku ini murni diisi oleh seluruh pegawai yang ada di DLHP Purworejo, termasuk saya,” ujar Wiyoto.
Selain merilis buku, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional kali ini juga dirangkai dengan pelepasan burung ke alam bebas serta penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
Tak hanya memperoleh piala dan uang pembinaan, sekolah pemenang Adiwiyata juga mendapatkan paket tanaman berupa Pohon Alpukat, Sirsak, Jambu Mete, dan Ketapang Kencana. Tanaman pohon tersebut diharapkan ditanam di sekolah masing-masing dan dapat memberikan manfaat.
Wiyoto menegaskan, Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional setiap tanggal 5 November merupakan momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa pelestarian flora dan fauna bukan hanya tugas pemerintah. Tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan yang dibagi menjadi dua acara tersebut. Yakni apel peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang dipimpin oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda, Budi Wibowo, dilanjutkan dengan sarasehan dihadiri Bupati Yuli Hastuti.
Hadir pula perwakilan dari Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Purworejo, Kelurahan Kedungsari. Juga Tim Pembina dan Tim Penilai Sekolah Adiwiyata, Sekolah Adiwiyata Kabupaten dan Provinsi.
Bupati Yuli Hastuti yang hadir dalam acara sarasehan turut mendukung kegiatan tersebut. “Kabupaten Purworejo memiliki bentang alam yang beragam dari laut hingga pegunungan, yang kesemuanya memiliki keanekaragaman ekosistem dengan berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang menjadi aset ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.
Namun demikian, menurutnya, saat ini secara umum ekosistem tersebut tengah menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari kerusakan habitat, perubahan iklim, hingga eksploitasi yang mengancam keberadaan ekosistem.
“Melalui peringatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga, melindungi, serta mengembangkan potensi puspa dan satwa sebagai kekayaan alam yang tak ternilai tersebut. Momentum Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang kita peringati bersama ini, harus menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa pelestarian alam bukan pilihan, melainkan kebutuhan dan keharusan,” tegasnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen, sinergi dan kolaborasi meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian keanekaragaman hayati di Kabupaten Purworejo. Hal ini demi keberlanjutan lingkungan hidup yang lestari dan harmonis.
Bupati pun memberikan apresiasi kepada DLHP atas terbitnya Buku Keanekaragaman Hayati Series 1. Menurutnya, buku ini menjadi langkah awal dalam pendokumentasian kekayaan flora dan fauna Purworejo secara lebih sistematis, ilmiah, dan berkelanjutan.
Berikut daftar sekolah penerima Adiwiyata


(Dia)

