Beranda » Minimalisir Kasus Bunuh Diri, Yakkum dan Kominfostasandi Purworejo Gelar Media Gathering

Minimalisir Kasus Bunuh Diri, Yakkum dan Kominfostasandi Purworejo Gelar Media Gathering

PURWOREJO, Di Purworejo saat ini terjadi peningkatan kasus terkait kondisi kejiwaaan. Kasus bunuh diri karena depresi dan judi online (judol) pun kian merebak. Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei kesehatan menyebutkan, satu dari tiga anak Indonesia mengalami gangguan kejiwaaan yakni kecemasan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudie Agung Prihatno pada acara media gathering peningkatan kapasitas jurnalis dan pegiat medsos dalam mengembangkan jurnalistik yang berspektif disabilitas dan inklusif.

Di hadapan puluhan peserta, Yudie berharap, melalui pendekatan komprehensif termasuk peran media dan pegiat medsos angka gangguan kejiwaaan tersebut dapat berkurang bahkan zero. “Peran media adalah mengedukasi masyarakat untuk mengurangi angka tersebut, atau kejadian tindakan akibat kecemasan dan putus asa tersebut tidak berulang,” ucap Yudie di.Rumah Makan Bambu Kuning, Selasa (5/8/2025).

Kadin Kominfostasandi saat menyampaikan paparan materi

Nara sumber lainnya, Anggrek Hapsari dari Yakkum menyebutkan bahwa saat ini istilah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diganti menjadi Orang dengan Disabilitas Mental (ODDM). Ia pun membeberkan pengalamannya menangani beberapa kasus yang dialami ODDM.

Anggrek juga menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan praktis dalam meliput isu-isu disabilitas dengan cara yang adil, berimbang, dan tanpa stigma negatif.

Selain itu media gathering juga menghadirkan narasumber dari media online Solidernews Yogyakarta yang telah lama berkomitmen pada jurnalisme inklusif. Peserta juga saling berbagi agar kegiatan tersebut benar-benar dapat membawa manfaat.

Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari praktik jurnalisme lokal yang lebih empatik, humanis, dan berpihak pada kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *