PURWOREJO, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Purworejo merayakan milad ke-47 dengan menggelar serangkaian kegiatan yang berlangsung meriah pada Rabu (19/2/2025). Acara ini digelar dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh ratusan peserta dari SD/MI se-Kabupaten Purworejo.
Kepala MTsN 1 Purworejo, Wahyu Tri Wijayanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah terselenggara dua kali. “Berbagai perlombaan kami gelar hari ini, sedangkan puncak acara berupa tasyakuran dan doa bersama akan dilaksanakan besok,” ungkapnya.
Sebanyak enam jenis perlombaan diselenggarakan dalam peringatan ini, yaitu Kaligrafi, OSMA, Qiroah, Tartil, Got Talent, Solo Vocal, serta pertandingan Futsal. Wahyu Tri menambahkan bahwa kegiatan perlombaan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul bagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Kami memiliki kelas unggulan yang harus memiliki output nyata, sehingga kami sinkronkan dengan kegiatan ini,” ujarnya.
Lomba ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari kelas 6 SD/MI yang jumlahnya memang dibatasi. Hal ini berkaitan dengan akan dimulainya PPDB pada Senin (24/2/2025). “Harapan kami, anak-anak yang mendapatkan kejuaraan hari ini akan dikembangkan potensinya di MTsN 1 Purworejo,” jelas Wahyu.
Selain perlombaan, peringatan milad juga dimeriahkan oleh 42 stand yang menjual aneka makanan dan kerajinan. Acara ini juga menjadi sarana syiar dan dakwah agar masyarakat Purworejo lebih mengenal MTsN 1 dan berbagai program unggulannya. “Kami bersyukur, saat ini madrasah tidak lagi menjadi pilihan terakhir. Banyak anak-anak SD yang langsung memilih madrasah sebagai tempat melanjutkan pendidikannya,” tambahnya.
Dalam rangka menjalin hubungan dengan kepala SD/MI terkait PPDB, MTsN 1 Purworejo tidak hanya fokus pada kuantitas melainkan juga kualitas calon siswa. Oleh karena itu, lima SD diundang secara khusus dalam acara ini, yaitu SD Keseneng, Kalinongko, Mudal, Brengkelan, dan SD IT Ulul Albab dengan masing-masing sekolah mengirimkan 20 siswa.
Peringatan milad juga menjadi wadah inovasi dan kreasi bagi para siswa. Selama dua hari, setiap kelas wajib menampilkan hasil kreasi seni dan budaya mereka. Sebanyak 12 penampilan terbaik akan ditampilkan pada puncak acara. Para juara lomba juga akan diundang kembali dalam acara puncak pada Kamis (20/2/2025), yang kemudian akan diakhiri dengan kegiatan jalan sehat pada Jumat (21/2/2025) yang diikuti oleh seluruh warga madrasah. (Ita)
