PURWOREJO, Tahun ini, tepatnya pada tanggal 12 Desember, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo akan genap berusia 51 tahun. Berbagai rangkaian acara dan kegiatan pun telah disusun untuk memeriahkannya. Diantaranya akan dilakukan pembagian ratusan bibit pohon buah secara gratis kepada para pelanggan yang akan disebar di beberapa kantor cabang.
“Bibit ini kami berikan agar dapat dimanfaatkan masyarakat, baik untuk menambah pendapatan maupun membantu penghijauan dan mencegah longsor di wilayah sumber mata air,” ungkap Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo saat ditemui Purworejo News di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025).
Rencananya, setiap kantor perwakilan akan diberi 100 bibit pohon buah dan akan dibagikan kepada para pelanggan yang melakukan pembayaran lebih awal terlebih dahulu.
Selain itu, ada hal istimewa lain dalam momen perayaan ulang tahun kali ini. Yakni peresmian 100 tahun Monumen Leideng yang berada di area taman kantor PDAM Purworejo. Leideng atau pompa air peninggalan Belanda pada tahun 1925 ini, menurut Hermawan, merupakan bukti eksistensi pompa dan instalasi air bersih sejak era Belanda.
“Meski sudah tidak difungsikan, tapu pompa tersebut tetap dirawat dan menjadi bagian penting dari sejarah pelayanan air bersih di Purworejo,” jelas Hermawan. Adapun peresmian rencananya akan dilakukan bertepatan dengan peringatan 51 tahun PDAM tanggal 12 Desember yang dirangkai dengan tasyakuran.
Di hari yang sama, juga akan dilakukan PDAM Bersholawat yang akan digelar di Alun-Alun Purworejo. “Rencananya kami akan menghadirkan sejumlah ulama nasional, termasuk Habib Abidin,” imbuh Hermawan.
Selain itu, kegiatan lainnya berupa baksos dan donor darah. Baksos tanggal 10 Desember, berupa Bakti Panti dilakukan ke panti jiwa, panti jompo, dan panti sosial lainnya di Purworejo dengan memberikan paket sembako dan pakaian pantas pakai. Sedangkan donor darah, tanggal 9 Desember, bekerjasama dengan PMI yang melibatkan karyawan dan masyarakat umum.
“Melalui momentum ulang tahun ini, kami ingin menegaskan bahwa PDAM tidak hanya fokus pada pelayanan air bersih, tetapi juga peduli terhadap masalah sosial dan kemanusiaan,” ujar Hermawan.
Hal yang tak kalah penting dari momentum ulang tahun ke-51 ini menurutnya, yakni menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan pelayanan. Dirinya berharap, PDAM dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Diakuinya bahwa saat ini baru 12 dari 16 kecamatan yang terlayani jaringan PDAM. Pihaknya menyatakan akan terus berupaya agar semua wilayah wilayah bisa terlayani.
Selain memperluas layanan, PDAM berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah daerah, baik melalui dividen, dukungan kegiatan budaya, olahraga, kemasyarakatan, hingga program penanggulangan kemiskinan ekstrem. (Dia)

