PURWOREJO, Dalam rangka World Read Aloud Day 2024, komunitas membaca nyaring Read Aloud (RA) Purworejo berkolaborasi dengan Qbee education playground mengadakan kegiatan membacakan cerita dan membuat bookish play bersama, Sabtu (11/03). Acara dihadiri oleh 15 peserta dari usia PAUD hingga SD.
Pendiri komunitas RA, Ika Ayu Pratiwi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kepada anak agar menjadi generasi yang gemar dengan buku karena metode membaca nyaring ini dilakukan menggunakan buku cerita. Sedangkan bookish play merupakan kegiatan membuat karya, sesuai dengan cerita yang dibacakan.
Selanjutnya, Ika menjelaskan membacakan nyaring atau read aloud memiliki banyak manfaat, terutama untuk anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan berbahasa yang lebih baik. “Mendengarkan cerita yang dibacakan dengan lantang membantu anak mempelajari kata-kata baru,” jelasnya.
Disamping itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat daya ingat. Selain menyenangkan, mendengarkan cerita juga dapat melatih daya ingat anak dan membantu anak belajar memecahkan masalah
Ketua RA, Asri Hidayati menerangkan dalam kegiatan hari ini, anak-anak mendengarkan cerita yang dibawakan dengan menarik. Kemudian mereka diajak komunikasi dua arah, dan meminta salah satu anak untuk maju dan bercerita. “Ada satu anak dengan percaya diri maju ke depan dan bercerita,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, anak-anak diajak membuat mahkota untuk dipakai sendiri. Kemudian bookish play membuat amplop sesuai cerita yang telah dibacakan. “Anak-anak terlihat sangat antusias, bahkan ada yang tidak mau pulang,” ungkap Asri.
Setelah beraktivitas bersama RA Purworejo, anak-anak diberikan fasilitas bermain sepuasnya secara gratis di Qbee Playground. “Saya harapkan orang dewasa disekitar anak kita dapat menjadi contoh membaca yang baik dalam pelafalan, intonasi dan ekspresi. (Ita)