PURWOREJO, Memasuki masa tenang menjelang pelaksanaan pilkada calon bupati-cawabup Purworejo dan cagub-cawagub Jawa Tengah, Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kabupaten Purworejo, Netra Asmara Sakti memberitakan pernyataan kepada berbagai pihak.
Dalam rilisnya pada Minggu (24/11), Netra menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Purworejo yang telah melampaui masa kampanye pilkada serentak selama dua bulan. Yakni dimulai 25 September hingga 23 November. Situasi sosial masyarakat pun tetap aman, guyub, dan rukun.
“Masa kampanye tentunya sudah dimanfaatkan secara maksimal oleh paslon untuk berinteraksi dengan masyarakat Purworejo. Masyarakat tentunya sudah mendengar dan menyaksikan dengan seksama visi, misi, dan program unggulan dari masing masing paslon,” ungkap Netra. Tahapan berikutnya adalah saat pemungutan suara pada Rabu (27/11).
Ia menambahkan, “Antusiasme masyarakat Purworejo untuk hadir di TPS saya yakin lebih baik dan meningkat. Masyarakat Purworejo sudah lebih dewasa dan lebih pintar untuk menyampaikan aspirasi dan hak suaranya sesuai hati nurani masing masing, tanpa harus ada praktik money politic. Karena praktek money politic tetap berpotensi korupsi di masa pemerintahan yang akan datang,” tegasnya.
Menurutnya, setelah menyimak paparan visi, misi, program dari masing masing paslon, semua sudah bertekad untuk mencegah dan memberantas korupsi, utamanya korupsi birokrasi.
“Semoga kita akan mempunyai pemimpin yang amanah, bermartabat, dan dicintai oleh rakyat. Tujuannya adalah untuk Purworejo yang aman, adil, makmur, sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Kita juga patut berterima kasih kepada penyelenggara termasuk pengamanan dari unsur Kepolisian dan TNI,” ucap Netra.
Selain semoga tetap aman dan terkendali, dirinya juga berharap agar kebiasaan money politic pada last minutes dan serangan fajar tidak terjadi. Hak itu karena masyarakat sudah lebih pintar dan punya pilihan yang kuat. (Dia)