Mantapkan Gerakan Sadar Tertib Arsip, Purworejo Luncurkan Kampung Arsip Desa Besole

PURWOREJO, Sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip Pemerintah Kabupaten Purworejo meluncurkan Kampung Arsip di Desa Besole, Kecamatan Bayan. Acara launching ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Sondriyo, Desa Besole, Kecamatan Bayan, Kamis (25/9/2025).

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Tri Wahyuni Wulansari mewakili Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa Besole, serta seluruh pihak yang berinisiatif menghadirkan Kampung Arsip ini.

Hadirnya Kampung Arsip merupakan inovasi penting sekaligus tindak lanjut nyata dari Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip. Disebutkan bahwa inovasi ini adalah bukti nyata kesadaran kolektif. Yakni untuk menjaga dan melestarikan dokumen maupun arsip, yang sesungguhnya bagian dari identitas, sejarah, dan pengetahuan masyarakat.

Kabupaten Purworejo menjadi salah satu daerah yang cukup progresif dalam mengembangkan budaya sadar arsip. Pada tahun 2024 lalu, Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, ditetapkan sebagai kampung arsip pertama, kini giliran Desa Besole menyusul sebagai kampung arsip kedua.

Menurutnya, program ini istimewa karena belum banyak daerah lain yang menjalankannya. Lebih dari sekadar seremoni, Kampung Arsip dimaknai sebagai gerakan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Kepala Dinpusip Stephanus Aan Isa Nugroho menjelaskan bahwa saat ini baru ada dua kampung arsip di Purworejo. Namun ke depan, pengembangan kampung arsip akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan klaster wilayah.

“Pemilihan Desa Besole sebagai Kampung Arsip ini tidak lepas dari semangat yang luar biasa dari Ibu Kepala Desa dan masyarakat Besole,” ucap Aan.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pelatihan bagi 5 orang kader pada 9 September 2025, bimbingan teknis penataan arsip keluarga bagi 50 warga pada 16-17 September 2025, serta forum diskusi bersama pemangku kepentingan Desa Besole pada 18 September 2025

Adapun Kepala Desa Besole, Yeti Nuryani menyambut baik program tersebut. Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada kader dan warga Besole sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kearsipan keluarga.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Sebanyak 5 kader desa dan 50 warga telah mendapat pelatihan, sehingga mereka semakin paham pentingnya mengelola arsip keluarga secara tertib,” ujarnya.

Hadirnya Kampung Arsip Desa Besole diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sekaligus menumbuhkan budaya sadar arsip. Pemkab Purworejo berharap gerakan ini akan menular ke desa-desa lain, sehingga kesadaran kolektif dalam menjaga memori bangsa semakin mengakar. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *