PURWOREJO, Mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji (Polsa) Kutoarjo, Dhimas Rahmat Ari Yulianto membuat inovasi sistem informasi perizinan penempatan pasar/Impas. Sistem ini memudahkan Dinas KUKMP mendata izin menempati pasar bagi para pedagang.
Hasil karya tersebut diserahkan kepada Kadin KUKMP, Hadi Pranoto pada acara Wisuda XX Program D3 dan D4 Polsa di Ganeca Convention Hall, Kamis (16/10/2025). Hadi pun memberikan apresiasi atas karya inovasi mahasiswa Polsa tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi karya inovatif ini. Aplikasi Impas merupakan wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pasar yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Melalui pengembangan aplikasi perizinan pasar berbasis digital, Impas diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” ujar Hadi dalam sambutannya di hadapan 67 wisudawan, dosen, dan tamu undangan.

Pihaknya pun merasa terbantu karena inovasi ini sejalan dengan arah kebijakan Pemkab Purworejo dalam mendukung kemudahan berusaha, peningkatan pelayanan publik, serta implementasi smart government di bidang perdagangan.
Dalam forum tersebut, Direktur Polsa, Supriono juga menyampaikan karya mahasiswa Polsa lainnya, berupa digitalisasi pelayanan di Desa Kambangan Kecamatan Bruno. Kepala Desa Kambangan secara simbolis menerima program digitalisasi informasi dan pelayanan yang dikembangkan oleh wisudawan Ria Ardiyanti.
Supriono mengatakan, sebagai pimpinan perguruan tinggi vokasi, pihaknya bertekad meningkatkan kapasitas dan kapabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). “Kami bertekad menjadikan Polsa sebagai IT Center-nya Purworejo,” ucapnya yang disambut aplaus hadirin.
Wisuda XX Program D3 dan D4 Polsa kali ini meluluskan wisudawan sarjana terapan D3 dengan rincian 13 wisudawan D3 Akuntansi, 33 wisudawan D3 Teknik Infomatika, 19 wisudawan D3 Administrasi Bisnis, dan dua wisudawan D4 TRPL. (Dia)