PURWOREJO, Sebagai puncak acara rangkaian milad ke-47, MTsN 1 Purworejo menggelar tasyakuran dan doa bersama pada Kamis (20/2/2025) di halaman madrasah. Acara ini dihadiri oleh sekitar 900 siswa. Mereka memadati halaman sekolah yang telah didekorasi dengan indah.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Mukhlis Abdillah, para orang tua murid MTsN 1, serta kepala sekolah dari SD/MI yang siswanya berhasil memenangkan berbagai perlombaan yang digelar sebelumnya.
Para siswa dan tamu undangan disuguhkan beragam penampilan dari siswa-siswi boarding school MTsN 1, termasuk pidato dalam bahasa Arab, hadroh, qiroah, serta hiburan lainnya. Acara semakin semarak dengan adanya berbagai stand makanan yang mengelilingi halaman. Stand-stand tersebut ramai dikunjungi para tamu undangan.
Tasyakuran ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Kepala Madrasah MTsN 1, Wahyu Tri Wijayanto, sebagai simbol doa dan harapan untuk kemajuan madrasah. Selain itu, juga dilaksanakan pembagian hadiah kepada para pemenang delapan kategori lomba yang telah berlangsung pada Rabu sebelumnya. Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat, serta uang pembinaan.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah kemenangan siswa dari SD Pius Kutoarjo sebagai juara 1 dalam lomba solo vokal. Hal ini memperlihatkan harmonisasi dan kerja sama antaragama terjalin baik di lingkungan pendidikan Purworejo. Selain itu, dalam tasyakuran milad juga diadakan pengajian oleh KH. Farid Solihin, yang memberikan tausiyah kepada seluruh hadirin.
Dalam kesempatan itu, kepala M.TsN 1 menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya rangkaian milad ke-47 ini. Wahyu berharap perayaan ini dapat menjadi ajang bermuhasabah diri, dan terus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.
Dirinya juga menyampaikan deretan prestasi yang telah diraih anak didiknya dalam ajang Popda. MTsN 1 berhasil meraih juara di cabor kempo, tinju, dan silat.
Adapun Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Mukhlis, dalam sambutannya menyoroti pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam dunia pendidikan. “Dalam dunia pendidikan membutuhkan kebersamaan, kekompakan, dan dukungan dari seluruh elemen yang ada. Maka dalam kesempatan yang baik ini, saya berpesan untuk bersatu padulah dalam mewujudkan madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia. Tentu dilakukan sesuai dengan peran dan partisipasinya masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, kepala madrasah dan guru harus pandai meyesuaikan pola pendidikan, sistem, dan kurikulum yang memadai serta diminati saat ini. Mukhlis berharap M.TsN 1 mampu menginovasikan pola pendidikan sehingga anak-anak dapat terus semangat dalam belajar dan mencapai yang terbaik.
Lebih lanjut, Mukhlis juga menekankan kepada para siswa untuk fokus belajar di madrasah. “Madrasah bukan hanya menawarkan kepandaian dan keterampilan, tapi juga akhlakul karimah. Maka kami berharap alumni MTsN 1 Purworejo yang akan terus diingat bukan hanya karena kepandaian dan keterampilannya, tapi juga karena akhlakul karimahnya. Dimanapun Anda berada nanti, bisa membawa nama baik institusi,” pungkasnya. (Ita)
