PURWOREJO, Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah usai. Hari ini, Senin (1/01) merupakan puncak arus balik bagi para pelajar maupun pekerja yang berlibur di area Purworejo dan sekitarnya selama Nataru. Puncak arus balik ke Jakarta dan sekitarnya terlihat dari beberapa lokasi PO bus seperti Sumber Alam, Sinar Jaya, dan Rosalia Indah yang memiliki pangkalan tersendiri.
Di pangkalan bus PO Sumber Alam, pemilik Anthony Steven Hambali (Tony) kepada Purworejo News menjelaskan bahwa puncak arus balik terjadi hari Senin ini. “Hari kemarin dari timur 780 orang, sedangkan hari ini diperkirakan 1.300-an,” ucap Tony.
Ia melanjutkan, kenaikan penumpang dibanding hari biasa mencapai lebih dari 300%. “Kalau hari biasa 16 armada dengan 300-an orang per hari. Kemarin 23 armada, dan hari ini 36 armada,” imbuh Tony.
Terkait tarif, ia mengaku tidak menaikkan harga tiket alias sama dengan hari biasa. Hal itu. menurutnya, karena pihaknya perlu mencari pasar lebih luas dulu.
Adapun armada bus lainnya, yakni Sinar Jaya juga menjadi salah satu moda transportasi yang diminati. Bagian tiketing, Eka menjelaskan, bus Sinar Jaya mengalami kenaikan penumpang yang cukup signifikan.
Bahkan pihaknya menaikkan tarif 10% atau rata-rata Rp 15 ribu hingga hari ini. “Kalau besok Selasa (2/1) harga sudah normal lagi,” ujar Eka. Adapun para penumpang, lanjutnya, didominasi pekerja yang menghabiskan libur Nataru di kampung halaman.
Meski tak sebanyak armada bus lainnya, PO Rosalia Indah juga mengakui mengalami kenaikan penumpang arus balik yang puncaknya terjadi hari ini. Bagian tiketing agen Bus Rosalia Indah di terminal Purworejo, Martoyo menyatakan, untuk mengantisipasi tambahan penumpang selama atus mudik Nataru pihaknya tidak menyediakan tambahan armada bus.
Namun demikian PO Bus Rosalia Indah menerapkan tarif tambahan sebesar Rp 20 ribu hingga tanggal 10 Januari mendatang. Hal tersebut lumrah dilakukan saat terjadi libur panjang seperti Nataru dan Idul Fitri.
Para pengusaha bus seperti Tony berharap agar perkembangan transportasi darat terus membaik. Selain itu kondisi perekonomian di tahun 2024 ini trennya mengalami kenaikan serta tidak terlalu terdampak pemilu. (Dia)