PURWOREJO, Sebagai salah satu langkah meningkatkan partisipasi umat dalam berzakat, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI menyelenggarakan sebuah program bersama para stakeholder zakat. Program bertajuk Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah 1446 H / 2024 M itu, sebagai wahana untuk bergerak secara bersama demi memberikan manfaat yang jauh lebih besar.
Di Kabupaten Purworejo, bantuan yang akan disalurkan bagi warga di Kecamatan Bayan dan Kecamatan Gebang total senilai Rp 275,8 juta. Adapun kegiatan dipusatkan di Pendopo kabupaten pada Selasa (16/7). Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo Aziz Muslim hadir dalam acara tersebut bersama Ketua Baznas dan MUI Purworejo KH Achmad Hamid, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) H Pudjiono.
Dalam acara tersebut, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo dan Baznas Kabupaten Purworejo yang telah menyelenggarakan kegiatan. Menurut Bupati, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi Kementerian Agama, lembaga zakat, dan lainnya untuk dapat terhubung secara langsung dengan masyarakat. Yakni dalam satu momentum kebersamaan Bulan Muharram sebagai Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim.
Dijelaskan lebih lanjut, Lebaran Yatim merupakan momentum yang sangat istimewa. Karena di hari yang mulia ini, kita tidak hanya merayakan kebahagiaan bersama, tetapi juga memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim yang membutuhkan. Hal itu menurut Bupati, anak yatim adalah bagian dari kita.
Disisi lain H Aziz Muslim menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan kick of kolaborasi pemberdayaan zakat dan wakaf serentak secara nasional. Kegiatan tersebut, katanya, dibuka oleh Menteri Agama RI dan dikuti secara daring.
“Kegiatan ini merupakan upaya menyampaikan akuntabilitas Baznas dan kolaborasi tentang pemberdayaan lembaga-lembaga pengumpul zakat, yang mana kemudian ditasyarufkan secara transparan,” ujarnya. Dirinya berharap, kegiatan ini dapat bersinergi dan terbangun dengan kokoh, serta menumbuhkan semangat kepedulian kepada para duafa, anak yatim termasuk difabel dan bersinergi dengan pemda. (Dia)