PURWOREJO, Calon Wakil Bupati Purworejo nomor urut 01 Lukman Hakim terus berusaha memberikan dukungan bagi para pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM). Sembari mendekatkan diri ke masyarakat, Lukman Hakim juga membeli makanan dari para pedagang kaki lima (PKL). Seperti yang dilakukan pada Senin (4/11), mantan Dandim 0708 itu terlihat nglarisi berbagai produk UMKM yang dijual para pedagang di sepanjang Jalan KHA Dahlan. Mulai dari depan kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo hingga ke utara arah Jalan A.Yani.
Dengan berjalan kaki tanpa pengawalan ketat, Lukman menyempatkan diri berdialog dengan para PKL, termasuk untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan mereka.
Salah satu PKL yang warungnya dikunjungi oleh Lukman Hakim adalah Mbak Mar yang berjualan nasi rames di emperan Toko Harapan Tani. Di warung yang terkenal enak dan murah ini, Lukman Hakim membeli sayur lodeh, tempe garet dan tahu isi. Karena sedang puasa, Lukman berencana berbuka dengan masakan dari warung Mbak Mar.
“Senang sekali ada calon wakil bupati mau jalan mampir ke warung-warung kecil seperti punya saya ini. Tadi Pak Lukman minta doa restu karena akan maju jadi wakil bupati. Kami pasti akan mendukung dan milih. Pak Lukman tadi beli sayur lodeh, tempe garet, sama tahu isi,” tutur Mbak Mar dengan nada senang.
Selesai beli sayur dan lauk, Lukman Hakim juga membeli rujak/lotis salah satu PKL. Ia pun membeli dua bungkus lotis seharga Rp20.000. “Dengan uang Rp10.000 kita sudah bisa dapat buah komplet. Jualannya juga bersih. Jadi jangan malu untuk membeli dagangan penjual meskipun di pinggir jalan,” kata Lukman Hakim.
Dia menyebutkan, kegiatannya hari ini adalah jalan-jalan menyambangi para PKL yang merupakan pelaku UMKM, termasuk berdialog dengan para juru parkir. Lukman pun memuji para pedagang kecil tersebut sebagai tulang punggung perekonomian.
“Saya ingin menyerap aspirasi dari para pedagang ini sekaligus nglarisi. Tadi mereka mengutarakan, kalau jualan musim hujan seperti ini boleh pakai tenda. Masukan kedua, tadi pedagang di depan SMK Batik Perbaik dan SMP Muhammadiyah kan melayani anak-anak sekolah. Jadi Sabtu dan Minggu mereka juga ikut libur. Mereka minta ada tempat berjualan untuk Sabtu dan Minggu,” kata Lukman.
Menurutnya, dagangan para PKL di Purworejo ini sangat bersih dan terlihat enak dengan harga yang sangat murah. Ia menghimbau masyarakat agar tak ragu untuk membeli jajanan pada para PKL tersebut. (Dia)