BAGELEN, Kafe Kopi dari Hati resmi membuka cabang di Kabupaten Purworejo dengan menyelenggarakan Grand Opening pada Sabtu (19/4/2025) lalu. Cafe yang berlokasi di Dusun Keposong, Desa Kalirejo, Kecamatan Bagelen itu kini menjadi destinasi baru yang menawarkan tempat nongkrong kekinian dengan aneka sajian kopi premium yang harganya ramah di kantong.
Pemilik Kopi dari Hati Bagelen, Cahyono, mengatakan, Grand Opening Kopi dari Hati ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan hadiah lomba Mural (melukis dinding) yang telah digelar sebelumnya, yakni Maret 2025, menjelang Ramadan.
“Lomba Mural diikuti oleh delapan peserta. Juara 1 diraih oleh tim dari SMA Negeri 7 Purworejo, juara 2 tim dari SMK TI Purworejo dan dan juara 3 tim dari SMA Negeri 3 Purworejo,” kata Cahyono, Senin (21/4/25).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyelenggarakan lomba karaoke dan menggambar serta mewarnai untuk anak dan PAUD pada bulan Mei 2025.
Kopi dari Hati, lanjutnya, berada ditepi jalan raya Kemanukan – Bagelen, atau 200 meter keutara dari patung durian (taman) Bagelen.
“Kalau dari pusat kota Purworejo sekitar 20 menit, tapi dari bandara YIA hanya sekitar 10 menit sampai disini,” ujarnya.
Dijelaskan, Kopi dari Hati adalah Franchise dari Kopi Indonesia yang berpusat di Jakarta. Cahyono memilih Kopi dari Hati sebagai usaha karena pilihan rasanya (taste) yang premium dan harganya ringan dikantong.
“Jadi bisa dari anak sekolah, pelajar, mahasiswa itu bisa menikmati kopi premium ini tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan,” jelasnya.
Berbagai jenis kopi disajikan di cafe itu, seperti Kopi latte dan lainnya, disajikan dengan harga antara 12 ribu hingga 20 ribuan.
“Menu lainya ada Toast, Roti, Franchise Kopi, ikan bakar, dan lainya. Di restaurant nanti juga akan dikembangkan lagi menunya menyesuaikan kebutuhan dari pelanggan,” sebutnya.
Sejumlah sarana untuk pelajar juga telah disiapkan, seperti alat musik band, live musik dan wifi. Bagi para pelajar yang suka ngeband bisa bermain musik secara gratis di cafe Kopi dari Hati.
“Mungkin nanti disini juga ada yang berlatih menggambar, mungkin juga ada komunitas yang lain, monggo silahkan, kita sediakan tempat terbuka, atau antar SMA mau mengadakan pensi disini, kita juga terbuka,” terangnya.
Dengan dibukanya kafe Kopi dari Hati di Bagelen, Cahyono ingin membangun Desa Kalirejo menjadi selangkah lebih maju. Ia juga berharap kafe Kopi dari Hati bisa menginspirasi bagi masyarakat lain.
“Syukur nanti disini ada cafe -cafe yang lain, ada toko yang bisa memajukan daerah sini, dan saya berharap wadah ini bisa menjadi wadah kreatifitas bagi anak muda di Purworejo,” harapnya. (wid)