Beranda ยป Keren, Siswa SMAN 2 Purworejo Kembali Bawa Pulang Medali dari Lomba OSN Nasional

Keren, Siswa SMAN 2 Purworejo Kembali Bawa Pulang Medali dari Lomba OSN Nasional

KUTOARJO, SMAN 2 Purworejo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan perolehan medali pada ajang Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional bidang Ilmu Kebumian. Melalui Nurun Na’imah, siswi kelas 12-1, medali perunggu berhasil dibawa pulang Naimah sebagai wakil Jawa Tengah di ajang bergengsi yang digelar di Jakarta pada akhir Agustus lalu.

Atas prestasinya tersebut, selain membawa pulang medali, Naimah juga menerima uang pembinaan senilai Rp 15 juta. Kepala SMAN 2 Fitarini menyerahkan penghargaan tersebut kepada Naimah usai upacara bendera pada Senin (2/9).

Kepada Purworejo News, Fita menyampaikan, tahun ini SMAN 2 berhasil meloloskan dua siswanya mewakili Provinsi Jawa Tengah di ajang OSN tingkat nasional. Masing-masing bidang Ilmu Geografi dan Kebumian. Hanya saja, satu siswi yang berhasil membawa pulang medali yakni perunggu untuk bidang Ilmu Kebumian.

Fita mengakui, perolehan tersebut di luar ekspektasi yang sebelumnya berharap keduanya bisa membawa pulang dua medali. Meski demikian pihaknya bersyukur, karena keduanya betul-betul dipersiapkan murni oleh sekolah secara intens.

Tahun sebelumnya, siswa SMAN 2 yakni Rhafi Sukma Zaskyanto berhasil meraih medali perak di ajang yang sama bidang Ilmu Astronomi. Meski diterima di berbagai perguruan tinggi bonafid di luar negeri, namun saat ini Rhafi tengah berupaya mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju untuk kuliah di luar negeri.

Nurun Na’imah saat menerima penghargaan usai pengumuman pemenang OSN Nasional di Jakarta

“Kalau waktu Rhafi itu kan sekolah tidak begitu intens karena begitu menang di tingkat provinsi kemudian diikutsertakan oleh panitia daerah untuk mengikuti camp pemusatan di Bali,” ujar Fita.

Dirinya berharap agar perolehan medali OSN tingkat nasional dapat menjadi tradisi di SMAN 2 yang menurutnya secara teratur sudah melakukan seleksi sejak dini. Untuk tahun inipun seleksi akan kembali dilakukan di bulan September ini.

“Tahapan awalnya, kami seleksi siswa kelas 10 dan 11 melalui psikotes untuk menjaring siswa yang IQ -nya di atas 110. Tahun kemarin ada 108 siswa yang kemudian diseleksi dan disaring kembali menjadi 45 anak dari sembilan mata pelajaran yang dilombakan di OSN. Jadi masing-masing mapel diwakili lima anak yang kami ikutsertakan dalam OSN tingkat kabupaten,” jelas Fita.

Pada OSN tingkat kabupaten tahun ini ada 12 siswa yang lolos ke provinsi, dua diantaranya melaju ke tingkat nasional. SMAN 2 patut berbangga karena saat ini menjadi satu-satunya SMA negeri di Purworejo yang mentradisikan medali OSN di tingkat provinsi dan nasional.

Untuk meraih pencapaian tersebut, Fita menyebutkan, sekolah melibatkan berbagai pihak. Yakni guru SMAN 2 yang kompeten di bidangnya, kemudian kakak kelas sebelumnya yang mau membimbing dan memberi semangat adik kelasnya. Juga pihak ketiga yang dilibatkan sekolah untuk lebih mengoptimalkan pencapaian.

Prestasi SMAN 2 yang telah menelurkan siswa peraih medali OSN di tingkat nasional telah membawa dampak signifikan terhadap penerimaan siswa didik baru di tahun ini. Menurut pengakuan Fita, beberapa siswa berprestasi yang memiliki harapan untuk bisa lebih berkembang dalam bidang sains lebih memilih SMAN 2 sebagai tempat mencari ilmu.

“Alhamdulillah, ini sebagai dampak yang positif terhadap mutu siswa kami yang betul-betul ingin lebih menekuni bidang sains agar bisa ikut OSN di level yang lebih tinggi dari sebelumnya,” tandas Fita. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *