Beranda » Keren! Ribuan Penggalang Pramuka di Purworejo Ikuti 5 Mata Lomba Galang Cakram 2024

Keren! Ribuan Penggalang Pramuka di Purworejo Ikuti 5 Mata Lomba Galang Cakram 2024

PURWOREJO, Meski sudah memasuki masa libur akhir semester ganjil, ribuan siswa anggota Pramuka tingkat SLTP di Kabupaten Purworejo tetap bersemangat mengikuti Lomba Penggalang Cakap dan Terampil (Galang Cakram) Tahun 2024. Tercatat sebanyak 1.337 Penggalang dari 37 SLTP yang ada di Purworejo mengikuti lomba yang dihelat di Kompleks SMAN 7 pada Minggu (22/12/2024) itu.

Ada lima kegiatan Kepramukaan yang dilombakan. Kelima mata lomba beserta jumlah peserta tersebut yakni Pertendaan (324), Sandi Logika (305), Semaphore (272), Morse (248), dan Perpetaan (188). Lomba berlangsung sehari mulai pagi hingga sore hari.

Ditemui di sela lomba, Ketua Bina Muda Kwarcab Purworejo Tamsir Marsudi menjelaskan, Lomba Galang Cakram merupakan agenda tahunan yang tahun ini diadakan menjelang akhir 2024. “Ada 37 gugus depan yang ikut, berasal dari 31 SMP negeri serta enam dari SLTP swasta dan M.Ts se-Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.

Pengurus Kwarcab Purworejo beserta para Juara Lomba Galang Cakram 2024

Tamsir menjelaskan, Galang Cakram diadakan sebagai salah satu ajang silaturahmi anggota Penggalang se-Purworejo agar bisa saling bertemu. “Sebab belum tentu sekolah yang nun jauh di sana bisa turun ke kota, di SMAN 7 ini untuk saling bertemu,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Lomba Galang Cakram juga sebagai ajang evaluasi bagi masing-masing gugus depan (gudep) atau sekolah. Bukan hanya untuk mencari juara saja, melainkan sebagai pembinaan di masing- masing gudep. Hal penting lainnya, kata Tamsir, kegiatan ini adalah untuk menambah motivasi untuk kemandirian peserta.

Ketua panitia Roro Budi Setyowati, menambahkan, lomba diadakan di penutup tahun. Hal itu karena panitia melihat jadwal akademis yakni saat siswa sudah melakukan Ujian Akhir Semester (UAS). Sehingga mereka bisa maksimal dalam mengikuti lomba.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada SMAN 7 yang telah memfasilitasi lomba, mengingat sekolah ini dinilai yang paling lengkap fasilitasnya. “Semua lokasi yang ada di SMAN 7 dipakai untuk lomba. Sandi Logika di Hall atau Wisma Budaya, Pertendaan di lapangan, Morse di selasar sekolah, serta Semaphore di taman,” jelas Roro.

Salah satu materi lomba yaitu Pertendaan, kata Roro, kriteria penilaian meliputi teknik ikatan, kerapian, kekuatan dan posisi tenda, serta kecepatan. “Diharapkan melalui lomba ini dapat membantu peserta meningkatkan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bisa terampil dalam segala hal serta memiliki karakter yang baik,” jelasnya.

Senada dengan Ketua Bina Muda Kwarcab Purworejo, Roro juga menyatakan bahwa kepramukaan merupakan sarana melatih semangat gotong royong, persatuan, kerjasama, saling menghargai, serta ajang silaturahmi dengan peserta lain.

Di akhir acara, masing-masing mata lomba diambil Juara 1, 2, 3 serta Harapan 1, 2, 3 putra dan putri. Mereka mendapatkan piala untuk juara 1, 2, dan 3, serta sertifikat untuk semua kriteria lomba. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *