Beranda » Kecelakaan di Lintasan Mayungsari, Peserta IDOP Purworejo ke-4 Asal Banjarnegara Meninggal Dunia

Kecelakaan di Lintasan Mayungsari, Peserta IDOP Purworejo ke-4 Asal Banjarnegara Meninggal Dunia

PURWOREJO, Even Independence Day Offroad Purworejo (IDOP) ke-4 di Purworejo memakan korban. Latif (60) offroader dari Banjarnegara meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di lintasan offroad Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, pada Sabtu (12/8) dini hari sekitar pukul 02.30.

Penasehat IOF Indonesia yang sekaligus penanggung jawab kegiatan, Harjanto, kepada Purworejo News menjelaskan, Latif meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Tidar Magelang. Almarhum meninggal dunia akibat kendaraannya terguling, tubuhnya terlempar dan tertindih kendaraan.

Harjanto yang dijuluki Ki Lurah off-road mengungkapkan kronologi peristiwa yang merenggut nyawa peserta IDOP tersebut. Musibah tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 02.30 dinihari saat Latif beserta timnya menjajal medan ekstrem yang berada di Desa Mayungsari. 

“Menurut keterangan, saat kejadian, mobil yang bersangkutan dalam keadaan menanjak sekitar 60° dan hanya tinggal sekitar empat meter sampai di atas. Tapi tali winch yang digunakan untuk menarik mobil terputus, sehingga mobil terguling berkali-kali. Akibatnya  dia terlempar dari mobilnya kemudian tertindih,” ujar Janto yang dihubungi melalui saluran telepon.

Offroader sedang menempuh lintasan ekstrem

Janto menduga, yang bersangkutan tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman) sehingga terlempar dari mobil yang dikendarainya. Hal itu diperkuat dengan posisi sabuk pengaman yang dicek setelah kejadian, masih dalam kondisi utuh atau tidak rusak.

Ditambahkannya, Latif merupakan peserta ke-13 dari 65 orang yang ikut di nomor lintasan ekstrem. Janto pun menegaskan bahwa peserta sebelumnya telah dapat melalui medan yang telah disurvei dan dilalui berkali-kali tersebut.

Terkait dengan kegiatan yang dilakukan pada pukul 02.30 tersebut, Janto menyampaikan bahwa aktivitas IDOP dilakukan 24 jam. Jadi bisa kapanpun, “Sak karepe pesertanya. Tapi kan seharusnya jam segitu ya berhenti buat istirahat.”

Panitia dan peserta IDOP lakukan doa bersama

Atas kejadian tersebut kegiatan lintasan nomor ekstrem yang sedianya akan berakhir Minggu besok pun langsung dihentikan. Adapun nomor lintasan fun tetap dilanjutkan. 

Janto pun saat dihubungi pada Sabtu sekitar pukul 11.00 masih dalam perjalanan menuju Banjarnegara. Para peserta IDOP pun menggelar doa bersama sebagai tanda bela sungkawa atas meninggalnya Latif.

Terkait dengan kejadian tersebut Janto menyatakan bahwa faktor keselamatan tetaplah nomor satu. 

“Dalam berkendara, sabuk pengaman wajib dipakai, apalagi off-road. Itu sesuai standar dan yang kami lakukan sudah sesuai prosedur,” tandasnya. (Dia)

Loading

One thought on “Kecelakaan di Lintasan Mayungsari, Peserta IDOP Purworejo ke-4 Asal Banjarnegara Meninggal Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *