SEMARANG, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri didampingi Kepala Kantor Pertanahan se-eks Karesidenan Semarang melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Senin (3/2/2025). Kedatangan rombongan disambut oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ribut Hari Wibowo.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, kunjungan dilakukan untuk menyambung silaturahmi dan sinergi dengan Polda Jateng. Diharapkan kunjungan tersebut dapat diikuti seluruh Kantor Pertanahan dan Polres se-Jawa Tengah sehingga koordinasi terkait pensertipikatan tanah Polri dapat lebih masif dilaksanakan.
Lampri pun menyampaikan dukungannya terkait lahan jagung untuk ketahanan pangan yang dilakukan oleh Polri. Yakni berupa penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.
“Dengan seringnya komunikasi dan diskusi diharapkan dapat menyamakan persepsi antara Kanwil BPN Provinsi Jateng, Polda Jateng, Kantor Pertanahan, dan Polres se-Jawa Tengah sehingga tercipta persamaan persepsi,” ucap Lampri. Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan arahnya ke penyelesaian administrasi tidak ke arah pidana.
Kapolda pun menyambut baik maksud dan tujuan Kakanwil BPN Provinsi Jateng. Dikatakannya, sinergi yang baik ini diharapkan dapat selalu terjaga. “Polda Jateng akan memberikan pendampingan kepada Kanwil BPN Provinsi Jateng dalam pelaksanaan program strategis nasional yang dilaksanakan jajaran BPN serta penyelamatan aset-aset pemerintah,” tuturnya.
Adapun di hari berikutnya, Selasa (4/2/2025), Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah menerima audiensi dari Real Estat Indonesia (REI) di Ruang Rapat Merapi Kanwil BPN. Kakanwil didampingi Kabid Survei dan Pemetaan Defiandi Gustian, Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran, Wahyu Setyoko dan Kabid Penataan dan Pemberdayaan, Imam Nawawi,serta Wakil Ketua Bidang Pertanahan dan Tata Ruang, Djoko Santoso
Dalam audiensi tersebut Ketua DPD REI, Harmawan Mardiyanto menyampaikan beberapa hal. Diantaranya tentang kemungkinan diadakannya kesepakatan bersama dengan Kanwil BPN Provinsi Jateng terkait biaya dan waktu layanan sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman dan diikuti oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Setelah mendengarkan audiensi dari perwakilan REI, Kakanwil Lampri merespon baik poin-poin yang disampaikan. Dirinya pun memberikan arahan agar ditunjuk satu PIC untuk menjalin komunikasi dengan REI sehingga jika ada masalah atau kendala lainnya yang masih perlu dikomunikasikan.
Adapun koordinasi dilakukan oleh PIC yang ditunjuk sebagai fasilitator sehingga informasi yang disampaikan bisa satu pintu dan tidak simpang siur. “Diharapkan dengan adanya audiensi ini sinergitas antara REI dan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah dapat terjalin semakin erat,” tandas Lampri. (Dia)