PURWOREJO, Salah satu upaya pemerintah menjaga keselamatan dan kesehatan para pengemudi bus antar kota antar propinsi (AKAP) yang akan membawa para pemudik pulang ke kampung halaman, adalah dengan melakukan cek kesehatan. Selain mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG) terjadwal mulai tanggal 10 hingg 20 Maret, mereka juga kembali mengikuti cek kesehatan pada tanggal 21 Maret 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Kadinkes Kabupaten Purworejo, dr. Sudarmi melalui Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nursalim saat ditemui, Rabu (12/3/2025). “CKG khusus Pengemudi bus AKAP ini dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait yakni Dinkes, Polres, Dishub, dan pengelola bus AKAP,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pada dasarnya CKG yang dilakukan mirip dengan paket untuk usia dewasa agar bisa mendeteksi faktor risiko penyakit secara dini risiko sehingga bila perlu ada tindak lanjut bisa diatasi sejak awal. Hanya saja pada CKG kedua yang akan dilakukan pada tanggal 21 Maret berupa pemeriksaan terkait urine untuk menentukan ada tidaknya NAPZA, serta cek tekanan dan gula darah.

“Pemeriksaan CKG tanggal 10 sampai 20 Maret dilakukan di puskesmas masing-masing pengemudi. Sedangkan tanggal 21 Maret CKG dilakukan di terminal tipe A Purworejo,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi dari Plt Kadishub Purworejo, Deasy Ari Wulandari disebutkan, nantinya ada sebanyak 100 pengemudi bus AKAP yang akan menjalani tes kesehatan di Terminal Tipe tanggal 21 Maret mendatang. Selain itu, menurut Deasy, juga sekaligus dilakukan ram check untuk mengecek kelayakan bus yang akan digunakan untuk membawa penumpang selama masa menjelang lebaran.
Baik Nursalim maupun Deasy berharap, melalui CKG tersebut dapat meminimalisir kondisi yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik, agar pengemudi maupun kendaraan yang dibawanya dalam kondisi layak sehingga perjalanan dapat berjalan dengan lancar. (Dia)