Beranda » Jadi Program Unggulan Pendidikan di Purworejo, Guru Meguru Targetkan 1.500 Peserta Tahun 2024

Jadi Program Unggulan Pendidikan di Purworejo, Guru Meguru Targetkan 1.500 Peserta Tahun 2024

PURWOREJO, Salah satu program unggulan di Kabupaten Purworejo adalah Guru Meguru yang telah menjadi prioritas sejak tahun 2022. Tidak kurang dari Rp 350 juta digelontorkan untuk menopang kegiatan ini tiap tahunnya. Pada tahun 2024 ini, program tersebut menargetkan 1.500 peserta untuk meningkatkan kompetensi guru.

Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik, agar siap menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Seperti disampaikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat menghadiri acara Berliterasi Bersama Sekolah Penggerak Kabupaten Purworejo, Rabu (31/7).

Bupati menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh daerah termasuk Purworejo yakni melalui program Sekolah Penggerak. Program ini dirancang untuk mewujudkan transformasi pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.

“Hari ini merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan peningkatan pendidikan yang diantaranya melalui Sekolah Penggerak dan Guru Meguru ini,” imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut, rapor pendidikan Purworejo saat ini menunjukkan bahwa belum semua siswa mencapai kompetensi minimal di bidang literasi dan numerasi. Aspek karakter, keamanan sekolah, dan kualitas tenaga pendidik juga masih memerlukan perhatian.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat menyerahkan piala pada para juara olimpiade

“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mengukir prestasi, baik di tingkat Kabupaten Purworejo maupun di tingkat provinsi. Kepada anak-anak yang terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk maju ke tingkat nasional,” pungkasnya.

Sementara Kabid Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Dwi Handayani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan literasi di Kabupaten Purworejo. Selain itu sebagai wujud nyata dari hasil bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) baik di semua sekolah, sekolah penggerak, dan komunitas guru literasi.

Selain Bupati, acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono, Dewan Pendidikan Jamal, Ketua PGRI Irianto Gunawan, Ketua Kopisisa Soekoso DM, Pimpinan Bank Jateng, dan unsur terkait lainnya. (Ita)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *