PITURUH, Sebagai bagian dari materi pada Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), siswa SMPN 40 Purworejo mengikuti pelatihan jurnalistik. Ada 46 siswa menjadi peserta pelatihan yang diadakan dua hari yakni Senin dan Selasa (2-3/12).
Ke-46 peserta tersebut merupakan pengurus OSIS dan perwakilan kelas 7, 8, dan 9. Adapun pelatihan digelar dua hari, masing-masing 23 peserta di hari Senin dan Selasa. Pemateri berasal dari wartawan Media Online Purworejo News, Yudia Setiandini dan Fajria Rahmatasari.
Kepala SMPN 40 Dwi Retno Untari sesaat sebelum kegiatan dimulai menyampaikan, pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari kegiatan LDKS tahun ini. “Kegiatan LDKS tahun ini dikemas dalam bentuk lain sehingga siswa tidak hanya mendapatkan materi fisik seperti outbound saja,” jelas Retno, Senin (2/12).
Melalui pelatihan jurnalistik diharapkan karakter siswa dapat terbentuk. Melalui keikutsertaan dalam pelatihan ini, lanjut Retno, diharapkan siswa dapat memilah antara berita yang terkonfirmasi dengan informasi hoaks.
Kepada peserta pelatihan, Retno berpesan bahwa mereka adalah siswa pilihan. “Ini kesempatan bagi siswa karena tidak semua anak dapat pelatihan jurnalistik. Jadi sebagai anak terpilih anak-anak supaya dapat mengikuti pelatihan jurnalistik dengan bersungguh- sungguh,” pesannya.
Selama pelatihan yang berlangsung pagi hingga siang itu, siswa juga didampingi oleh beberapa guru. Mereka mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik membuat berita dan wawancara, serta fotografi.
Mereka tidak hanya mendapatkan teorinya saja, namun lebih banyak melakukan praktik, baik dalam kelompok maupun individu. “Ini supaya mereka dapat betul-betul memahami kerja seorang jurnalis. Bisa jadi hal tersebut diterapkan di sekolah saat ada kegiatan sehingga mereka mampu membuat berita,” kata Yudia.
Dalam membuat berita dan juga praktik lainnya, para peserta pelatihan menggunakan handphone android yang juga sebagai sarana bekerja para jurnalis atau wartawan saat ini. Melalui pelatihan ini diharapkan para siswa mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan termasuk beberapa istilah yang digunakan dalam dunia jurnalistik. (Dia)